Carolina Marin Cedera, Saina Nehwal Tampil sebagai Juara

27 Januari 2019 16:52 WIB
clock
Diperbarui 15 Januari 2020 16:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Carolina Marin, duta La Liga. (Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Carolina Marin, duta La Liga. (Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA)
ADVERTISEMENT
Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, menjadi saksi bagaimana nasib baik tidak selalu memihak kepada mereka yang tengah berada di atas. Carolina Marin paham betul situasi seperti itu.
ADVERTISEMENT
Marin, yang merupakan unggulan kelima pada Indonesia Masters 2019, bertanding menghadapi Saina Nehwal (unggulan kedelapan), Minggu (27/1/2019) sore WIB. Sejak awal, Marin langsung mendominasi. Ia unggul cepat, dari 3-0, 9-2, dan 10-4.
Namun, nasib menuliskan kisah getir ketika Marin sedang unggul. Dalam keunggulan enam angka itu, ia merasakan ada masalah dengan lututnya. Setelah itu, Marin tertunduk di lapangan. Air matanya mengalir.
Ia kemudian bangkit dan berjalan tertatih ke bench. Pebulutangkis asal Spanyol itu kemudian membenamkan wajahnya ke dalam tangkapan kedua tangannya. Pendamping-pendampingnya kemudian menghampiri dan berusaha menguatkannya.
Pada momen itu, pertandingan terhenti. Marin akhirnya memutuskan mundur dan Nehwal dinyatakan keluar sebagai juara.
Ini memang menjadi antiklimaks. Nehwal bahkan hadir sendirian di podium tanpa "ditemani" Marin yang sudah berjalan masuk ke ruang ganti. Nehwal mendapati dirinya pada situasi yang aneh: Menjadi juara justru saat dia betul-betul tidak bisa mengungguli lawannya --baik dari segi permainan maupun poin.
ADVERTISEMENT
Setelah pertandingan, Nehwal pun bersimpati kepada Marin. Ia mengatakan, sayang pertandingan tersebut berakhir dengan salah satu di antara mereka cedera. Di sisi lain, Nehwal sendiri menggunakan turnamen Indonesia Masters 2019 untuk menjajal kebugarannya. Ia sendiri baru pulih dari cedera beberapa pekan silam.
Dengan berakhirnya pertandingan Marin vs Nehwal lebih cepat, duel Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) pun naik panggung lebih awal. Duel terakhir di final Indonesia Masters 2019 ini juga menjadi laga terakhir Liliyana (Butet) sebagai pebulutangkis.
Sementara itu, selain Nehwal, tiga gelar juara lainnya sudah diraih oleh Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) pada ganda putri, Anders Antonsen (Denmark) pada tunggal putra, dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada ganda putra.
ADVERTISEMENT