Curhat Desak Made Rita usai Gagal Raih Medali Olimpiade: Andai Saya Lebih Cepat

14 Agustus 2024 13:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet panjat tebing Desak Made Rita Kusuma Dewi pada pertandingan Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis. Foto: NOC Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Atlet panjat tebing Desak Made Rita Kusuma Dewi pada pertandingan Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis. Foto: NOC Indonesia
ADVERTISEMENT
Atlet cabor putri panjat tebing, Desak Made Rita, mengutarakan kekecewaanya usai gagal menyumbang medali bagi Indonesia dalam Olimpiade Paris 2024. Ia masih tak bisa lepas dari momen kekalahannya tersebut.
ADVERTISEMENT
Adapun Desak Made kalah dalam babak perempat final kala bersua wakil China, Lijuan Deng. Atlet kelahiran kota Bali itu mencatatkan waktu 6,369 detik, sementara lawannya 6,363 detik.
Sampai dengan detik ini Desak mengaku masih tak bisa lupa dengan momen kegagalannya tersebut. Ia berandai-andai jika momen itu terulang kembali, Desak yakin bisa tunjukkan performa lebih apik daripada itu.
"Setelah kompetisi kemarin [Olimpiade Paris] itu berpikirnya kaya seandainya bisa lebih kencang, seandainya bisa mengibarkan bendera Merah Putih," ujar Desak kepada pewarta di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (13/8).
Atlet panjat tebing Desak Made Rita Kusuma Dewi pada pertandingan Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis. Foto: NOC Indonesia
Kendati demikian, Desak tetap mensyukuri apa pun hasil yang terjadi. Kegagalannya di Olimpiade Paris akan digunakannya untuk menjadi bahan evaluasi untuk menyambut Olimpiade Los Angeles 2028 mendatang.
ADVERTISEMENT
"Olimpiade tahun ini menjadi acuan bagi saya untuk terus berlatih menjadi lebih keras lagi dan tidak cepat menyerah, untuk bisa berpartisipasi di kejuaraan-kejuaraan dunia dan puncaknya di Olimpiade Los Angeles 2028," tutupnya.