Ditolak di Eropa, Atlet Rusia Kini Boleh Berkompetisi di Asia

26 Januari 2023 19:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet Rusia Daniil Aldoshkin di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Foto: Sebastien Bozon/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Atlet Rusia Daniil Aldoshkin di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Foto: Sebastien Bozon/AFP
ADVERTISEMENT
Atlet Rusia dan Belarusia kini bisa ikut turnamen di Asia setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) mencari solusi supaya mereka bisa turut dalam kompetisi kembali. Sebelumnya, atlet Rusia dan Belarusia mendapat larangan tampil di turnamen Eropa.
ADVERTISEMENT
Ini lantaran invasi Rusia terhadap Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu. Sehingga, pihak Eropa melarang keikutsertaan Rusia dan Belarusia dalam kompetisi olahraga mereka.
Pada Rabu (25/1), IOC telah mengumumkan bahwa Dewan Olimpiade Asia telah menawarkan kesempatan kepada atlet Rusia dan Belarusia untuk berkompetisi di Asia. IOC menegaskan ini dilakukan sebagai upaya menghindari diskriminasi atlet karena paspor mereka.
Atlet Rusia, Alla Shishkina. Foto: IG @allashishkina_rusallo4ka
Pihak IOC juga ingin melibatkan atlet Rusia dan Belarusia sebagai perwakilan netral di Olimpiade Paris 2024. Dengan demikian apabila mereka lolos, para atlet Rusia dan Belarusia akan menggunakan bendera olimpiade sebagai gantinya.
IOC menegaskan bahwa rencana mereka ini tak berarti bentuk dukungan terhadap tindakan Rusia yang menginvasi Ukraina. Selain itu, mereka juga akan tetap menerapkan protokol ketat terhadap pemeriksaan doping kepada setiap atlet.
ADVERTISEMENT
Kini, IOC tengah melakukan konsultasi bilateral terhadap masing-masing negara di Asia, supaya dapat menerima para atlet Rusia dan Belarusia turut berkompetisi.
"Sebagian besar dalam setiap pertemuan konsultasi [dengan pemangku kepentingan Olimpiade] meminta IOC untuk melanjutkan eksplorasi konsep yang disebutkan di atas melalui konsultasi bilateral, dengan masing-masing Federasi Internasional menjadi otoritas tunggal untuk kompetisi internasionalnya," lanjutnya.
Adapun memang sudah banyak badan olahraga dunia yang memindahkan acara serta tidak mengizinkan tim atau atlet Rusia terlibat dalam kompetisi mereka sejak invasi Rusia ke Ukraina.
Atlet Olimpiade Rusia setelah pertemuan dengan Presiden Vladimir Putin menjelang Olimpiade Tokyo 2020, di Moskow, Rusia, (30/6). Foto: Sputnik/Alexei Nikolskyi/Kremlin via REUTERS
Selain itu, sebagian besar pihak sponsor juga ikut membatalkan kerja sama mereka dengan federasi olahraga Rusia. Begitu pula IOC sempat mengimbau acara olahraga di Rusia dibatalkan hingga pelarangan atlet Rusia berkompetisi apabila masih menggunakan bendera negaranya.
ADVERTISEMENT
Kini para atlet Rusia dan Belarusia bisa kembali berpartisipasi dalam ajang olahraga internasional. Dengan catatan, mereka hanya boleh membawa bendera olimpiade sebagai simbol representasi.
Pada Olimpiade 2024 mendatang bakal diadakan turnamen untuk 32 cabang olahraga. Sebanyak 10.500 atlet dari berbagai negara akan ikut serta dalam ajang bergengsi tersebut.