Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Polemik kontingen bulu tangkis RI dipaksa mundur dari All England 2021 belum usai. Duta Besar (Dubes ) RI untuk Kerajaan Inggris Merangkap Irlandia dan IMO, Desra Percaya, kembali mengungkapkan kegeramannya.
ADVERTISEMENT
BWF dan panitia All England tidak menunjukkan sikap yang semestinya ketika menerima kabar perintah isolasi dari National Health Service (NHS).
Menurut Desra, mereka seharusnya membela atlet RI, bukan malah mengusir begitu saja. Selanjutnya, Desra menyebut akan ada evaluasi dari pemerintah dan PBSI.
Baginya, terlalu cepat untuk melakukan boikot terhadap All England jika memang mau. Akan tetapi, itu adalah jawabannya sebagai seorang diplomat.
Di samping itu, Desra juga menyampaikan pendapatnya sebagai pribadi sekaligus penggemar fanatik bulu tangkis.
"Kalau dari saya pribadi, sebagai Desra Percaya yang seorang fanatik badminton, buat saya boikot saja itu [All England]. Itu emosi saya, reaksi saya," tutur sang Dubes RI dalam konferensi pers KBRI London, Jumat (19/3) sore WIB.
ADVERTISEMENT
"Kedua, harus ada perbaikan dari protokol kesehatan dan janji kejadian semacam ini enggak akan terulang lagi. Kalau enggak [bisa memperbaiki diri], buat apa ikutan [All England] lagi? Kita enggak kekurangan turnamen, kok," lanjutnya.
Demi mengupayakan keadilan dan kejelasan situasi yang menimpa tim Indonesia, Desra mengaku sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Ia telah menjalin komunikasi dengan Ricky Subagja selaku Ketua Tim Indonesia di All England 2021 dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Desra juga berkoordinasi dengan pihak Inggris. Di antaranya adalah pihak NHS, Dubes Inggris di Indonesia (Owen Jenkins), dan pihak Kementerian Luar Negeri Inggris.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: