Dulu Hendrawan, Kini Jonatan Christie Penentu RI Juara Piala Thomas

17 Oktober 2021 23:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jonatan Christie dan Hendrawan. Foto: BWF dan AFP
zoom-in-whitePerbesar
Jonatan Christie dan Hendrawan. Foto: BWF dan AFP
ADVERTISEMENT
Indonesia resmi menjuarai Piala Thomas 2020. Ada kesamaan antara titel juara edisi kali ini dengan gelar yang diraih pada 19 tahun silam: Dua-duanya ditentukan tunggal putra. Dulu Hendrawan, kini Jonatan Christie.
ADVERTISEMENT
Mundur dulu ke Piala Thomas edisi 2002, Indonesia menaklukkan Malaysia di final. Kala itu, Hendrawan menjadi penentu kemenangan di partai terakhir.
Situasinya, Indonesia dan Malaysia sedang ketat 2-2. Tim 'Merah-Putih' mengandalkan Marleve Mainaky sebagai tunggal pertama dan Taufik Hidayat sebagai tunggal kedua. Namun, masing-masing dari mereka tumbang dari Wong Choong Hann dan Lee Tsuen Seng.
Untungnya, ganda Candra Wijaya/Sigit Budiarto dan Halim Haryanto/Tri Kusharyanto mampu menaklukkan lawan-lawannya. Lantas, hadirlah Hendrawan sebagai pahlawan penentu kemenangan dengan mengalahkan Roslin Hashim dengan skor 8-7, 7-2, dan 7-1.
Tunggal putra Indonesia, Hendrawan, merayakan kemenangan Piala Thomas di Guangzhou, China, pada 19 Mei 2002. Foto: GOH Chai Hin / AFP
Pada 2021, situasinya berbeda. Indonesia mampu unggul 2-0 langsung atas China berkat kemenangan Anthony Ginting dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Jonatan Christie menjadi penentu. Tunggal putra Indonesia yang akrab disapa Jojo ini menaklukkan Li Shi Feng dengan skor 21-14, 18-21, dan 21-14.
ADVERTISEMENT
Sepanjang laga di Aarhus, Denmark, ini; Jonatan sebenarnya bermain lebih bagus. Ia memiliki variasi pukulan yang bagus. Tekniknya saat melakukan tipuan, drop shot, smash, dan terutama netting membuat lawannya keteteran.
Jonatan mungkin harusnya bisa menang dua gim langsung. Namun, eror-eror kecil membuatnya harus berjuang ekstra.
Poin terakhir pun diraihnya dengan dramatis. Jonatan melakukan jumping smash yang menyasar ke sisi kanan lapangan Li Shi Feng. Shuttlecock meluncur deras, Li sempat meraihnya, tetapi shuttlecock gagal melewati net. Jonatan Christie menang, Indonesia juara!
***
Ikuti survei kumparan Bola & Sport dan menangi e-voucher senilai total Rp3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveibolasport.