Erick Thohir Resmi Serahkan Jabatan Ketum KOI ke Raja Sapta Oktohari

Raja Sapta Oktohari—Ketum KOI terpilih periode 2019-2023. Foto: Ferry Adi/kumparan

Raja Sapta Oktohari resmi menerima jabatan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dari ketua sebelumnya, Erick Thohir. Acara serah terima jabatan (sertijab) berlangsung di gedung KOI, FX Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2019).

Acara ini pun dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto, dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Marciano Norman.

Okto--panggilan akrab Raja Sapta--sendiri sebenarnya sudah terpilih menjadi Ketua KOI pada 9 Oktober 2019 lalu. Kala itu, Okto, bersama wakilnya, Warih Sadono, resmi mengisi kursi pemimpin KOI usai menang secara aklamasi.

Okto lantas menjelaskan mengapa sertijab baru diadakan hampir sebulan setelah ia terpilih. Pria berusia 43 tahun itu menyebut jadwalnya dan Erick yang padat membuat mereka sulit bertemu. Okto juga mengaku acara ini disiapkan dadakan.

"Acara ini baru diadakan karena sulit mencocokkan jadwal. Saya benar-benar berterimakasih sama Pak Erick dan yang sudah mau menyempatkan waktunya. Acara ini juga dikebut dua minggu. Semalam masih pada ngepel," ucap Okto sambil berkelakar.

Kendati begitu, Okto mengaku bahwa ia langsung bekerja setelah ia diresmikan sebagai Ketua KOI yang baru. Pasalnya, ia tahu bahwa banyak tugas yang dihadapi KOI kedepannya.

SEA Games 2019 di Filipina menjadi yang paling dekat. Selain ajang ini, Okto sadar bahwa masih banyak event multinasional yang bakal dihadapi Indonesia, seperti Olimpiade 2020.

Raja Sapta Oktohari, ketua Komite Olimpiade Indonesia periode 2019-2023. Foto: Ganesha Arif/kumparan

Okto juga menyebutkan acara-acara yang bakal diadakan di Indonesia, salah satunya adalah World Beach Games yang belum ia sebutkan jadwalnya.

"Kita dapat tugas, Piala Dunia U-20 2021, lalu Piala Dunia Basket 2023. Ini juga pertama kali ya, Insyaallah, kita bakal mengadakan World Beach Games," tutur mantan Ketua Pelaksana Asian Para Games 2018 itu.

Karena padatnya acara, Okto berharap muncul sinergi antara semua badan di pemerintahan Indonesia, mulai dari KOI, Kemenpora, hingga Kementerian BUMN--yang saat ini dipimpin oleh Erick.

Erick Thohir dan Raja Sapta Oktohari di Kongres KOI. Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A.

"Setelah Kongres PSSI kemarin, saya sama Pak Menpora dan Ketua KONI duduk bersama. Kami ingin bertemu lagi dengan Pak Erick, bukan sebagai KOI lagi, tapi Menteri BUMN."

"Jadi Pak Erick, Pak Nadiem (Makarim), Pak Tama (Wishnutama), semoga kita bisa berembuk, karena olahraga itu dari dasar. Yang punya dananya, Kemendikbud, yang promosi Kementerian Pariwisata, yang jaga atletnya kami dan KONI. Nah, dananya semoga bisa dibantu dari BUMN," tambah Okto.

Erick terlihat tersenyum saat Okto mengucapkan kalimat itu. Namun, rasa percaya jelas terpampang di wajahnya ketika seremoni pemberian berkas dan bendera KOI ke Okto dilakukan. Acara pun ditutup dengan pemotongan tumpeng.