Fajar Alfian Menyesal Gagal Juara, Ambisi Bawa Pulang Gelar Piala Thomas 2026

7 Mei 2024 14:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian melawan pebulu tangkis Taiwan Lee Yang dan Wang Chi-Lin dalam semifinal Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian melawan pebulu tangkis Taiwan Lee Yang dan Wang Chi-Lin dalam semifinal Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu (4/5/2024). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Fajar Alfian meminta maaf karena gagal membawa gelar juara Piala Thomas 2024. Ia selaku kapten tim berjanji akan berusaha meraih hasil yang lebih baik di Piala Thomas selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Tim Thomas Indonesia berhasil menembus partai final dan berhadapan melawan China. 'Merah Putih' kemudian kalah dengan skor 1-3 dari tuan rumah.
Penyambutan tim bulu tangkis Indonesia usai Piala Thomas dan Piala Uber 2024. Foto: Soni Insan Bagus/kumparan
Pada kesempatan sama, Sekretaris Jenderal PP PBSI, Fadil Imran, juga memberi apresiasi kepada perjuangan para atlet di Piala Thomas dan Uber. Menurutnya, para pemain sudah memberikan yang terbaik di atas lapangan.
''Saya merasa bangga karena menyaksikan sendiri kerja keras, totalitas dari atlet dan tim. Saya merasa bangga, apa yang dicapai hari ini adalah hasil dari usaha sampai batas maksimal. Ini adalah bagian dari perjalanan panjang, pencapaian ini harus disyukuri,'' kata Fadil.
''Terima kasih tim Uber dan Thomas atas kerja keras dan solidaritas kalian, terima kasih kepada pecinta bulu tangkis. Hasil tahun ini tidak boleh membuat kita terlalu sedih atau gembira, kita jaga optimisme, semoga ke depan lebih baik lagi,'' pungkasnya.
ADVERTISEMENT