Fajar/Rian soal Sistem Promosi-Degradasi di Pelatnas PBSI: Itu Wajar, Harus Siap

Ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tampil pada final Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Rian Ardianto merespons soal rencana PBSI yang akan melakukan sistem promosi dan degradasi di pelatnas usai Piala Sudirman 2025. Mitra Fajar Alfian tersebut menganggap itu wajar dan menjadi teguran untuk atlet agar selalu konsisten.

PBSI berencana akan melakukan promosi dan degradasi usai Piala Sudirman. Mereka berencana untuk mengeluarkan sejumlah atlet yang dinilai tak berprestasi dari pelatnas.

Rian Ardianto menganggap itu sebagai sebuah langkah positif. Sebab, promosi-degradasi bisa menjadi pelecut bagi atlet untuk berusaha lebih keras bersaing dan mengejar prestasi.

Ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tampil pada final Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

"Menurut saya, degradasi dan promosi itu hal yang wajar, apalagi untuk bulu tangkis butuh regenerasi [atlet]. Siapa pun nanti yang promosi atau degradasi harus siap," tegas Rian di Pelatnas PBSI, Jakarta, Senin (21/4).

"Kami di sini juga semua tak ada yang mau kalah atau menyerah, pasti ingin berusaha maksimal," tambahnya.

Adapun Indonesia akan menghadapi Piala Sudirman pada 27 April hingga 4 Mei mendatang di Gymnasium Fenghuang, Xiamen, China. PBSI targetkan tim Indonesia untuk capai babak final.