Fasilitas Olimpiade di IKN Diklaim Akan Jadi yang Terbaik di Dunia

18 Desember 2022 17:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Olimpiade. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Olimpiade. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Indonesia siap menjadi tuan rumah Olimpiade 2036 di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, mengeklaim bahwa fasilitas di sana nantinya akan menjadi yang terbaik di dunia.
ADVERTISEMENT
Jokowi mengatakan soal IKN menjadi tuan rumah Olimpiade 2036 dalam sambutannya di G20, Bali, pada 16 November 2022. Merespons hal itu, Okto mengaku bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan IOC (Komite Olimpiade Internasional) pusat untuk melakukan supervisi agar IKN menjadi kota yang ramah Olimpiade.
"Olimpiade di IKN kan masih nanti 2036, dan di sana, itu mulainya dari nol. Desain awal itu sudah melibatkan IOC. Kami mau ini konsepnya areal Olimpik, jadi supervisinya langsung dari IOC, enggak perlu lagi pakai konsultan-konsultan, konsultan kan mahal," katanya saat ditemui kumparan di Doha, Qatar, Minggu (18/12).
Desain final IKN Nusantara. Foto: Dok. Nyoman Nuarta
Okto tak mau kerja sama ini bersifat setengah-setengah. Ia meminta IOC melakukan supervisi dan membuat konsep hingga ke detail terkecil.
ADVERTISEMENT
"Kami minta sampai ke detailnya. Mereka pasti lebih mengerti standarnya, kami tinggal menyiapkan [keperluannya]," ujar Okto.
Menurutnya, kesuksesan Olimpiade bergantung pada infrastruktur yang bagus. Namun di sisi lain, harus ada dukungan dari pemerintah dan masyarakat sekitar. Ia mencontohkan suasana Piala Dunia 2022 di Qatar.
Replika trofi Piala Dunia raksasa di dalam stadion sebelum pertandingan Qatar vs Ekuador di Stadion Al Bayt, Al Khor, Qatar, Minggu (20/11/2022). Foto: Kai Pfaffenbach/REUTERS
"Di setiap daerah di Qatar, sepak bola itu biasa. Tapi Piala Dunia, itu yang luar biasa. Ini vibes-nya harus kita rasakan, membangun vibes itu kan butuh dukungan dari masyarakat. Kalau masyrakat enggak dukung, vibes enggak dukung. Waktu itu ada Olimpiade, saya enggak bisa sebut di mana, tapi enggak dapat dukungan dari masyarakat maka vibes-nya beda. Kalau ini kan, kita bisa merasakan, semua orang menggelorakan kegiatan Piala Dunia," tutur Okto.
ADVERTISEMENT
"Harus ada infrastruktur, harus ada dukungan finansial dari pemerintah dan ini sudah dibuktikan presiden sudah menyampaikan langsung bahwa mau jadi tuan rumah. Dukungan masyarakat juga perlu dibangun," tandasnya.