Federasi Tinju Indonesia Dikeluarkan dari Keanggotaan NOC

Atlet tinju Indonesia bertarung di SEA Games 2019. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) resmi dikeluarkan dari keanggotaan National Olympic Indonesia (NOC). Sebab hal ini Pertina tidak bisa lagi mengirimkan atlet-atlet di ajang-ajang olahraga Indonesia ke depan.

Ketua Umum NOC, Raja Sapta Oktohari, menyampaikan, bahwa keputusan itu terpaksa diambil sebab sebagaimana perintah dari International Olympic Commitee (IOC). Di mana IOC menarik pengakuan terhadap Asosiasi Tinju Dunia (IBA). Dan Pertina terafiliasi dengan IBA.

"Dan dengan berat hati kami menyampaikan ada keputusan mutlak dari IOC. Bahwa, semua NOC yang ada di dunia harus melepaskan afiliasinya dengan cabang olahraga tinju yang berafiliasi dengan International Boxing Association (IBA)," ujar Okto dalam Rapat Kerja Tahunan NOC di Jakarta, Selasa (22/4).

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari. Foto: NOC Indonesia

"Sehingga kami juga menyampaikan dengan berat hati bahwa Pertina itu telah dikeluarkan dari keanggotaan Komite Olimpiade Indonesia berdasarkan keputusan mutlak dari International Olympic Committee yang disampaikan baik secara tertulis maupun secara langsung," tambahnya.

Kendati demikian, cabor tinju dipastikan akan tetap ada dalam beberapa ajang olahraga Indonesia ke depan, seperti SEA Games dan Asian Games. Sebab, cabor tinju kini berada di bawah langsung naungan NOC dan Kemenpora.

"Dan semua hal yang berkaitan dengan tinju untuk sementara ini melewati Komite Olimpiade Indonesia. Sehingga untuk pemilihan dan keberangkatan atlet kami akan berkoordinasi dengan stakeholder utama kami yaitu Kemenpora," lanjutnya.

"Tentunya dunia tinju Indonesia dan kita masih akan menghadapi beberapa pertandingan di depan. Akan ada SEA Games, akan ada Youth Asian Games, masih ada Asian Games," tutup Okto.