Fernando Alonso Tinggalkan Formula 1 di Akhir 2018

Alonso mulai bimbang dengan McLaren. (Foto: Reuters/Albert Gea)

Keputusan mengejutkan diambil oleh pebalap senior McLaren, Fernando Alonso: Ia akan meninggalkan lintasan balap Formula 1 di akhir musim 2018.

Lewat pernyataannya yang juga diunggah di laman resmi F1 itu, Alonso menegaskan bahwa setelah 17 tahun, ini menjadi waktu yang tepat baginya untuk mencari petualangan baru di luar kompetisi F1. Pebalap yang memulai debutnya di ranah F1 pada 2001 itu juga mengisyarakatkan bahwa selalu ada peluang baginya untuk kembali berpacu di atas lintasan balap mobil paling elite itu.

"Setelah 17 tahun yang luar biasa, sudah waktunya bagi saya untuk melakukan perubahan dan mencoba hal baru. Saya selalu menikmati setiap momen di sepanjang 17 tahun yang luar biasa ini. Rasa terima kasih saya tidak akan pernah cukup untuk membalas segala hal yang sudah diberikan orang-orang untuk membuat 17 musim ini menjadi waktu yang teramat spesial," tulis Alonso dalam pernyataan resminya.

"Musim ini masih menyisakan beberapa balapan lagi. Jadi, saya akan tampil dengan komitmen dan hasrat yang jauh lebih besar daripada sebelumnya. Kita lihat saja seperti apa masa depan saya nantinya. Saya tahu, di depan sana masih ada tantangan yang bisa saya taklukkan. Saya memiliki waktu-waktu paling membahagiakan dalam hidup saya, tapi saya harus mencari petualangan baru."

"Saya ingin berterima kasih kepada siapa pun yang ada di McLaren. Hati saya akan selalu bersama tim ini. Saya percaya, mereka akan menjadi lebih kuat dan lebih baik di masa depan. Dan bila saat itu tiba, bukannya tak mungkin waktu itu juga bakal menjadi waktu yang tepat bagi saya untuk kembali. Kalau itu yang terjadi, maka saya akan menjadi orang yang sangat berbahagia," pungkas pebalap asal Spanyol itu.

Terkait keputusan Alonso, CEO McLaren Racing, Zak Brown, juga angkat bicara. Baginya, Alonso adalah sosok yang begitu spesial. Ia bukan sekadar simbol bagi McLaren, tapi F1 itu sendiri.

"Fernando (Alonso) tak cuma menjadi simbol yang luar biasa bagi McLaren, tapi juga bagi Formula 1. Tujuh belas musim berkiprah di olahraga ini, ia pantas untuk disebut sebagai yang terbaik bagi generasinya. Tidak diragukan lagi, ia adalah sosok yang hebat bagi F1, yang memperkaya sejarah kejayaan F1 itu sendiri," papar Brown.

"Setiap orang memiliki waktunya sendiri untuk melakukan perubahan dan Fernando sudah membuat pilihannya. Kami menghormati keputusan ini, walaupun kami percaya, ia sedang ada dalam performa terbaiknya."

"Saya sadar bahwa setiap orang di tim ini sedang melakukan yang terbaik untuk memberikan penghormatan atas segala hal yang sudah diberikan Fernando kepada McLaren. Ia adalah legenda untuk kompetisi dan tim ini. Fernando adalah bagian penting bagi kisah kami dan akan menjadi abadi di antara pebalap McLaren lainnya. Mewakili Shaikh Mohammed, Mansour, dan seluruh manajemen, kami berharap Fernando tetap sukses di masa depan," tutur Brown, mengutip dari situs resmi F1.

Selama berkarier di F1, Alonso sudah mengemas 32 kemenangan dan 22 pole position, serta 97 kali naik podium. Dalam 17 tahun perjalanannya di ranah kompetisi F1 ini, Alonso dua kali merebut gelar juara dunia, tepatnya pada 2005 dan 2006.