Ganda China Ranking 1 Dunia Puji Kegigihan Rehan/Lisa di Semifinal All England

18 Maret 2023 21:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal/Lisa Ayu, melawan Zeng Shi We/Huang Ya Qiong di semifinal All England 2023 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Sabtu (18/3/2023). Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal/Lisa Ayu, melawan Zeng Shi We/Huang Ya Qiong di semifinal All England 2023 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Sabtu (18/3/2023). Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasangan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal/Lisa Ayu, harus terhenti di semifinal All England 2023. Kendati demikian, penampilannya mendapatkan pujian dari peringkat 1 dunia asal China.
ADVERTISEMENT
Rehan/Lisa menghadapi Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, pada Sabtu (18/3). Keduanya harus kalah dalam tiga gim dengan skor 17-21, 21-13, dan 13-21.
Meski kalah, Rehan/Lisa menampilkan kegigihan yang kuat, seperti ditunjukkan pada rally sengit di gim kedua. Menurut Si Wei, ia beruntung shuttlecock-nya keluar.
"Soal rally itu kami ingin terus melakukan smash seperti poin-poin lainnya, tapi mereka sangat gigih dan beruntungnya pukulan itu keluar. Bila itu masuk, kami yakin kami tak bisa mengembalikannya," tutur Si Wei.
"Kami sudah melawannya dua kali dan mereka sangat bagus dalam servis, hari ini servis mereka bahkan lebih baik. Saya pikir mereka tampil baik, mereka menunjukkan determinasi yang kuat," kata Ya Qiong usai pertandingan.
ADVERTISEMENT
Rehan/Lisa sebelumnya melawan Si Wei/Ya Qiong di India Open 2023 dan Denmark Open 2022. Sayangnya, keduanya memang belum mampu memetik kemenangan dari pasangan peringkat 1 dunia itu.
Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal/Lisa Ayu, melawan Zeng Shi We/Huang Ya Qiong di semifinal All England 2023 di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Sabtu (18/3/2023). Foto: Dok. PBSI
Lisa mengaku mengambil pelajaran dari kekalahan terbarunya, yakni untuk menjaga fokus sepanjang pertandingan. Pasalnya, Si Wei/Ya Qiong selalu memberikan tekanan dengan tempo cepat.
"Kami belajar satu hal dari mereka yaitu bagaimana terus menjaga fokus sepanjang pertandingan. Mereka rapat sekali permainannya, menekan terus dan tidak ada celahnya, fokusnya kuat banget," tutur Lisa dalam keterangan resmi.
"Kami belajar ketenangan dari mereka. Bagaimana caranya mereka saat tertekan bisa tetap sabar lalu balik menekan lawan," sahut Rehan.