Hadapi Juara All England, Rizki/Della Tak Pikirkan Rekor Pertemuan

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Della Destiara Haris (kiri) dan Rizki Amelia Pradipta (kanan). Foto: Antara/INASGOC/Nafielah Mahmudah

Jalan terjal sudah menanti Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta di babak kedua Indonesia Open 2019. Mereka baka ditantang oleh ganda putri asal China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Beberapa faktor berpotensi membuat Chen/Jia menjadi lawan yang sulit ditaklukkan oleh Della/Rizki. Salah satunya adalah status wakil China itu di turnamen BWF Super 1000 ini. Chen/Jia tercatat menjadi unggulan keempat, sedangkan Della/Rizki bukanlah unggulan.

Akan tetapi, rekor pertemuan yang lebih berpihak kepada Della/Rizki menjadi modal positif untuk menghadapi laga selanjutnya. Dalam empat pertemuan dengan Chen/Jia, Della/Rizki meraih tiga kemenangan.

Meski demikian, Della menyebut hasil positif di pertemuan-pertemuan sebelumnya tak bisa lagi dijadikan patokan. Terlebih, performa Chen/Jia tengah menanjak belakangan ini usai keluar menjadi juara All England 2019.

“Kami tidak memikirkan lebih jauh dulu, kita coba step by step saja. Kami tidak pernah memikirkan pernah mengalahkan mereka mereka, karena mereka pun pastinya sudah mempelajari cara bermain kami. Begitu juga kami seperti itu,” kata Della saat konferensi pers.

Menjadi wajar jika Della/Rizki mengaktifkan mode wasapada. Selain tren lawan yang tengah menanjak, pada pertemuan terakhir di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2019 Chen/Jia berhasil mengalahkan mereka.

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Della Destiara Haris (kiri) dan Rizki Amelia Pradipta (kanan). Foto: Antara/INASGOC/Nafielah Mahmudah

Kendati begitu, Della/Rizki tak lantas mengibarkan bendera putih. Dukungan suporter Tanah Air yang memadati Istora diharapkan bisa menjadi faktor eksternal untuk menampilkan performa maksimal.

Selain itu, moral Della/Rizki tengah tinggi usai menyingkirkan wakil China lainnya, Li Weng Mei/Zheng Yu, di babak pertama Indonesia Open 2019 dengan skor 14-21, 21-13, dan 21-18.

“Kami bisa melewati babak pertama. Awalnya tidak gampang karena lawan juga tampil bagus. Kita maunya main dalam pola kita saja dan lebih enjoy saja. Kita perkuat di defense dan menghindari bola-bola tinggi,” jelas Rizki.

“Suporter Indonesia juga luar biasa, kita kebantu dengan hadirnya mereka,” tambahnya.