Hati-hati kalau Diving di Liga Inggris

Aksi diving Rashford di laga kontra Swansea. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)

Diving atau aksi pura-pura jatuh yang kerap dilakukan pemain memang sebuah perbuatan amat terlarang dalam sepak bola. Sialnya, tidakan ini masih saja kerap dilakukan para pemain dan masih saja bisa menipu para wasit. Di liga manapun di seluruh penjuru dunia, aksi diving masih merajalela.

Inggris sebagai negara penggagas sepak bola modern sekaligus pemilik salah satu liga terbaik di dunia juga tak lepas dari masalah maraknya aksi diving. Karena itu, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) bakal mengambil tindakan tegas untuk memberangus kecurangan itu.

FA akan membentuk panel wasit yang akan bertugas memantau setiap pertandingan di seluruh level kompetisi Liga Inggris untuk mencari apakah ada pemain yang menipu wasit dengan perbuatan diving. Panel itu perlu diketahui akan berisi mantan wasit, mantan pelatih, dan juga mantan pemain.

Kemudian para pemain yang tertangkap basah melakukan diving --dan menyebabkan tim lawan mendapat penalti atau kartu merah dan kuning-- pada sebuah pertandingan akan diberikan hukuman tegas. Hukuman itu rencananya berupa larangan bertanding selama dua pertandingan.

Saat ini, peraturan tersebut tengah terus dikonsultasikan dengan pihak-pihak terkait seperti otoritas Premier League dan EFL (operator Divisi Championship, Ligue 1, dan Ligue 2). Kelak jika peraturan itu telah disepakati, maka akan mulai dijalankan pada musim depan.

Peraturan seperti ini sendiri sebenarnya sudah diterapkan oleh Liga Skotlandia. Di mana, pemain yang tertangkap melakukan diving pada sebuah pertandingan dan merugikan tim lawan, akan terancam hukuman larangan bermain selama beberapa pertandingan. Yang menarik, apabila pemain yang mendapat hukuman tidak menerimanya, maka mereka berhak melakukan banding.

Peraturan seperti memang sangat layak dan perlu diterapkan di Liga Inggris. Terlebih perbuatan diving memang amat kerap terjadi. Tengok saja bagaimana dalam tiga musim Premier League terakhir, ada 67 pemain yang mendapat kartu dari wasit akibat melakukan diving. Jumlah tersebut jelas sebuah angka yang sangat banyak.

Dalam beberapa pekan terakhir saja, kasus diving memang cukup mencuri perhatian di kompetisi level teratas Liga Inggris, Premier League. Sebut saja aksi diving striker Manchester United, Marcus Rashford, saat timnya menghadapi Swansea. Atau aksi diving winger Manchester City, Leroy Sane, kala menghadapi Middlesbrough. Kebetulan dua aksi ini berbuah penalti untuk tim lawan.

Karenanya, peraturan yang direncanakan oleh FA ini merupakan salah satu langkah tepat untuk membuat pelaku diving jera. Bahkan pelatih Burnley, Sean Dyche, yakin setelah peraturan ini diberlakukan, diving akan hilang dalam tempo waktu enam bulan kemudian.