Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.81.0
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Dalam konferensi pers Indonesia Open 2019 di Jakarta, Rabu (26/6/2019), Achmad Budiharto, Ketua Panitia Pelaksana, mengatakan konsep sportainment sudah diikuti negara lain, malah dikembangkan dengan sentuhan teknologi.
Panitia pun menambah unsur seni agar Indonesia Open tetap bersaing di level dunia sekaligus mempertahankan gelar turnamen BWF World Tour terbaik tahun lalu.
"Kami di-challenge agar tetap jadi yang terbaik. Akhirnya (lahir) 'sportartainment'. Jadi Istora agak sedikit berubah, kami banyak menggunakan unsur art (seni)," ucap Budiharto.
"Kami juga adopsi permintaan pasar, bergerak ke milenial, jadi ornamen lebih mengakomodir anak-anak muda. Selain itu kami juga lebih mengakomodir (segmen) keluarga," imbuhnya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Budi tersebut memberikan bocoran akan adanya teknologi yang memungkinkan penonton berinteraksi secara global. "Orang-orang (para penonton) di Istora bisa berhubungan dengan orang di belahan dunia lainnya," tutur Budi.
ADVERTISEMENT
Khusus untuk konsep seni, Budi menegaskan menyasar seni kontemporer untuk generasi milenial. Persiapan tata venue sendiri akan dimulai pada 13 Juli mendatang.
"Yang pasti Instagramable. Kami terinspirasi dari (Djarum Superliga) di Bandung. Kami coba mengetes pasar untuk masuk ke milenial, dan responsnya bagus," kata Budi.
Di Djarum Superliga Badminton 2019 yang dimaksud Budi, salah satu booth yang menjadi magnet bagi para pengunjung adalah Light Painting Photo. Di situ, pengunjung bisa berfoto secara gratis dengan sensasi unik dan keren.
"Penting bagi kami (mengenalkan) badminton bukan untuk kalangan orang tua saja, tapi mengarah kepada anak muda untuk regenerasi. Secara komersial itu positif. Makin tinggi nilai komersial, makin banyak orang berbisnis, maka akan berkelanjutan dengan bagus," imbuh Budi yang juga menjabat Sekretaris Jenderal PBSI ini.
ADVERTISEMENT
Sementara menurut CEO Blibli.com, Kusumo Martanto, Indonesia Open 2019 ke depan juga bisa menjadi destinasi wisata di Jakarta. Selain Instagramable, turnamen selevel All England di Ibu Kota ini juga menyajikan booth Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
"Kami akan berikan tempat khusus di Istora untuk produsen lokal Indonesia, memamerkan produk kreasi UMKM. Kami ingin perkenalkan dan mendorong UMKM agar tak hanya dikenal oleh orang Indonesia, tapi juga atlet mancanegara," ucap Kusumo.