Kala Emma Raducanu Main Tenis Bareng Bangsawan Inggris

25 September 2021 11:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Emma Raducanu. Foto: TIMOTHY A. CLARY/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Emma Raducanu. Foto: TIMOTHY A. CLARY/AFP
ADVERTISEMENT
Popularitas Emma Raducanu terus menanjak usai petenis 18 tahun tersebut menjuarai US Open pada 13 September lalu. Kini, ia berkesempatan main tenis bersama bangsawan Inggris.
ADVERTISEMENT
Raducanu mendapatkan sambutan hangat di acara homecoming yang dihelat di Roehampton, London, Inggris. Tak tanggung-tanggung, seorang Duchess of Cambridge, Kate Middleton, yang menyambutnya,
Keduanya juga berbagi lapangan, memainkan serangkaian pertandingan di National Tennis Centre. Acara itu juga untuk memberikan penghargaan kepada atlet lain yang meraih juara.
Kate Middleton saat nonton pertandingan tenis Wimbledon di London, England, Minggu (11/7). Foto: Pool via REUTERS
Selain Raducanu, ganda kursi roda Alfie Hewett dan Gordon Reid juga berhasil menorehkan prestasi di US Open. Joe Salisbury juga tak ketinggalan meraih trofi.
Raducanu mengungkapkan perasaan bahagianya usai bermain bersama Kate. Ia mengaku, istri Pangeran William itu memberinya apresiasi yang melimpah.
"Dia [Kate] sangat mendukung, dan bermain tenis dengannya sangat menyenangkan. Dia memiliki permainan yang bagus dan pukulan forehand yang benar-benar luar biasa," kata Raducanu dikutip dari The Guardian.
ADVERTISEMENT
Sejak memenangi US Open, Raducanu memang naik daun. Ia malang melintang di sejumlah acara bersama selebritas papan atas, mendapatkan sejumlah sponsor, dan hadir dengan glamor di acara London Fashion Week.
Emma Raducanu menjuarai final US Open usai mengalahkan Leylah Fernandez di USTA Billie Jean King National Tennis Center. Foto: Robert Deutsch/USA Today/via REUTERS
Kendati demikian, semua itu tak terasa spesial baginya. Raducanu adalah orang yang sederhana dan makan malam bersama timnya setelah final US Open adalah momen yang paling dinikmatinya.
"Saya memiliki banyak peluang keren, tetapi saya akan mengatakan momen terbaik adalah setelah final ketika semua orang di tim baru saja makan malam yang sangat enak bersama-sama," tutur Raducanu.
"Kami berbicara sampai dini hari, hanya merenungkan dua minggu dan tiga minggu yang kami miliki bersama," tambahnya.
Masih belum jelas kapan Raducanu kembali berlaga. Yang pasti, ia telah berpisah dengan pelatihnya, Andrew Richardson, untuk mencari mentor yang lebih baik.
ADVERTISEMENT