Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di babak final Indonesia Masters , Ginting akan menghadapi pemenang dari laga yang mempertemukan Anders Antonsen dengan Lee Cheuk Yiu.
Kejar-kejaran angka terjadi sejak awal pertandingan. Angka 6-6 sempat menghiasi papan skor.
Namun, Axelsen perlahan mulai meninggalkan Ginting. Pemain berusia 23 tahun itu relatif sering melakukan eror saat mengembalikan shuttlecock kiriman lawan. Alhasil, Interval gim pertama ditutup dengan skor 11-8 untuk keunggulan Axelsen.
Ginting berhasil bangkit setelahnya. Dia sukses menyamakan kedudukan di 14-14. Sempat tertinggal 2 angka lagi, Ginting akhirnya bisa memangkas margin usai pukulan Axelsen menyentuh net.
Akhirnya gim pertama jadi milik Ginting usai smes Axelsen mengarah ke kotak terluar. Ginting menang 22-20.
ADVERTISEMENT
Gim kedua tak jauh berbeda dengan pertama. Laga berjalan ketat. Ginting sempat unggul 4-3, akan tetapi Axelsen berhasil menyamakan kedudukan 8-8.
Ginting mulai menunjukkan kepercayaan dirinya. Sementara Axelsen, mulai kewalahan meladeni permainan. Kegagalannya beradu netting membuat interval gim kedua jadi milik Ginting: 11-8.
Ginting mulai di atas angin. Kombinasi smes dan drop shot-nya berhasil melumpuhkan pertahanan Axelsen. Termasuk saat memenangi duel panjang dan mengubah skor menjadi 16-11.
Ginting tak terbendung. Terlebih Axelsen juga mulai melakukan eror. Akhirnya, dengan mudah Ginting mengakhiri gim kedua dengan keunggulan 21-11.