Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kanker Bukan Alasan bagi Berizzo untuk Berhenti Melatih
28 November 2017 12:30 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Seminggu pasca-terungkapnya kanker prostat yang diidap oleh Eduardo Berizzo, pada sore ini, Berizzo akan melakukan operasi pengangkatan tumornya. Adalah yang menyebalkan bagi Berizzo, tentu saja, kemungkinan bahwa ia takkan berada di bangku cadangan Sevilla lagi.
ADVERTISEMENT
“Kembalinya sang Pelatih Argentina ke bangku cadangan Sevilla bergantung pada operasi, dan proses penyembuhan pasca-operasi,” tulis Sevilla dalam pernyataan resminya. “Sevilla percaya bahwa ia akan kembali secepatnya. Asistennya, Ernesto Marcucci, akan mengambil posisinya di bangku cadangan."
Karena Berizzo, tanpa diragukan lagi, memiliki passion yang luar biasa terhadap permainan ini. Bahkan, kanker pun tak dijadikan alasannya untuk tak melatih. Tentu saja, ini tak mudah. Karena di satu sisi, Anda harus memikirkan kesehatan Anda. Namun di sisi lainnya, Anda harus tetap profesional. Tapi ia tak meminta orang mengasihaninya. Ia berdiri dengan kakinya sendiri, dan melakukan tanggung jawabnya.
Ia ada di laga Sevilla kontra Liverpool di Ramon Sanchez Pizjuan, tengah pekan lalu, di mana laga tersebut berakhir dengan comeback Sevilla, 3-3. Ia melakukan tugasnya. Ia tetap berdiri di depan bangku cadangan, memberikan instruksi kepada para pemain, dan memberikan apresiasi kepada Ben Yedder dan kawan-kawan atas penampilan mereka.
ADVERTISEMENT
Berizzo juga ada pada laga La Liga Minggu (26/11/2017) lalu, saat Sevilla menghadapi Villarreal. Berizzo ogah untuk tak mengawal Sevilla meski sebenarnya, ia juga telah diberi toleransi oleh Sevilla untuk mengambil izin tak melatih.
Dan kemudian, Berizzo lagi-lagi menyaksikan mentalitas luar biasa tim ini. Sempat ditinggal dua gol berkat gol Cedric Bakambu dan Carlos Bacca, Sevilla mampu membalik keadaan. Clement Lenglet, Franco Vasquez, dan Ever Banega kemudian menyelamatkan muka Sevilla.
Seolah tim ini tak ingin kalah dengan mentalitas dengan apa yang ditunjukkan oleh Berizzo. Kemenangan itu membuat Sevilla tetap berada di peringkat lima di La Liga, dengan selisih 10 poin dengan pemimpin klasmen, Barcelona.
Oh ya, di laga itu, sebelum mulai bertanding, para pemain Sevilla memakai baju dengan tulisan “Fuerza Mister,” yang artinya: Pelatih yang Tangguh.
ADVERTISEMENT
Dengan mentalitas seperti itu, tentu saja, kehilangan Berizzo tak hanya akan dirindukan oleh penggemar Sevilla. Namun seluruh orang yang mencintai olahraga ini. Maka, kami berharap, semoga operasimu berjalan lancar dan lekas sehat, coach! Anda memang Fuerza Mister.