Kento Momota: Dari Nyaris Tewas, Kini Tatap Medali Emas Olimpiade

22 Desember 2020 11:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kento Momota di BWF World Tour 2019. Foto: AFP/Stringer
zoom-in-whitePerbesar
Kento Momota di BWF World Tour 2019. Foto: AFP/Stringer
ADVERTISEMENT
Kento Momota, pemain bulu tangkis asal Jepang, mendapat cobaan berat di tahun 2020. Sebelum pandemi corona menyebar, dia terlibat dalam kecelakaan mobil yang merenggut nyawa sopirnya pada Januari lalu.
ADVERTISEMENT
Peristiwa nahas tersebut terjadi di Kuala Lumpur, tepatnya di Maju Expressway, sehari usai Momota menjadi juara Malaysia Masters. Momota tak sendiri, melainkan ada tiga pebulu tangkis lain, tetapi tetap saja itu pengalaman ngeri.
Situasinya, Momota waktu itu sedang tertidur di dalam van dan terbangun karena merasakan benturan. Dia awalnya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi perlahan-lahan dia sadar bahwa mereka terlibat dalam kecelakaan di jalan raya menuju Bandara Internasional Kuala Lumpur.
"Semua orang terlihat sangat buruk. Dan kemudian, kami dibawa pergi dari tempat kejadian dengan bus," kenang Momota kepada Olympic Channel.

Luka yang menjadi bahan bakar semangat Kento Momota

Kento Momota di BWF World Tour 2019. Foto: AFP/Stringer
Meski nyawanya selamat, Kento Momota tak alpa dari luka. Dia laporkan harus menjalani operasi pada rongga mata yang retak.
ADVERTISEMENT
"Saya mungkin tidak akan berjalan hari ini seandainya kecelakaan itu ternyata sedikit lebih parah. Saya bisa saja terbunuh, begitu saja," Jelasnya.
Walau begitu, dia mengalami trauma berlebihan. Justru, Momota malah menjadikan 'pengalaman hampir mati'-nya tersebut sebagai ekstra semangat menuju kesuksesan di Olimpiade Tokyo tahun 2021. Well, hendak merebut medali emas, mungkin?
"Setelah pengalaman seperti itu, saya memiliki determinasi baru untuk bulu tangkis. Saya tahu apa yang harus saya lakukan," katanya.
Pemain bulu tangkis Jepang, Kento Momota. Foto: REUTERS/Vincent Kessler
"Saya merasa benar-benar pulih. Secara fisik, saya merasakan apa yang saya rasakan sebelum cedera. Saya merasa benar-benar pulih. Ketika saya bermain, saya tidak memiliki masalah sama sekali," lanjutnya.
Segala yang terjadi telah membentuknya untuk kian berkomitmen di dunia bulu tangkis. Terdekat, ada turnamen All-Japan Championship di Tokyo yang dimulai pada 23 Desember 2020 dan Momota bertekad tampil maksimal di sana.
ADVERTISEMENT
"Sudah hampir setahun sejak turnamen internasional terakhir saya," ujar Momota di situs web resmi BWF pada 10 Desember lalu.
"Pertama, saya menatap All-Japan Championship dan saya ingin berkonsentrasi di situ, tetapi saya sangat menantikan untuk bermain melawan pemain internasional terbaik. Saya gugup, tetapi saya sangat menantikannya," jelasnya.
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.