Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
KPI: Aduan Voli Pantai Berbikini Viral karena Biasanya Diisi Tayangan Religi
5 Agustus 2021 15:22 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Tayangan bola voli pantai Olimpiade 2020 mendapatkan pengaduan dari masyarakat. Aduan tersebut menyoal adanya tuduhan pornografi dan slot yang biasanya diisi oleh tayangan religi.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diakui oleh Wakil Ketua KPI, Mulyo Hadi Purnomo. Menurutnya, aduan tersebut menjadi viral karena menggantikan slot program religi.
"Menjadi viral dan perhatian masyarakat karena biasanya pada jam itu (pukul 05:00 WIB) sedang siaran religi. Kan harusnya tertutup rapat, tiba-tiba beralih menjadi terbuka, dan ini yang menimbulkan sensitivitas publik," ujar Mulyo kepada kumparan, Kamis (5/8).
"Tapi, sebetulnya, mohon maaf, netizen itu agak salah. Kalau disebut tayangan jam itu adalah program 'Mamah Dedeh', kalau enggak salah program itu sudah tidak lagi di Indosiar," lanjutnya.
Mulyo mengatakan pihaknya juga akan mengkaji terkait efek dari penempatan waktu tayang siaran televisi. Pasalnya, masyarakat juga terkadang kadung akrab dengan satu program dengan waktu tayang pada jam tertentu.
ADVERTISEMENT
"Mungkin dulu masyarakat merasa jam tayang itu adalah program 'Mamah Dedeh', padahal sebelumnya sudah berganti dengan program lain. Itu yang kami harus cermati sehingga kami bisa berikan masukan kepada lembaga penyiaran soal penempatan waktu tayang biar tidak terlalu sensitif," kata Mulyo.
Sebelumnya, beredar aduan masyarakat di situs KPI terhadap tayangan bola voli pantai di Olimpiade 2020 yang memperlihatkan atlet berbikini. Pengadu meminta KPI menegur stasiun televisi yang menayangkan olahraga berbikini pada jam tayang yang biasanya diisi program religi.
"Apalagi, biasanya slot waktu itu dipakai pengajian Mamah Dedeh, agak ironi sebenarnya. Banyak cabang Olympic lain (yang lebih santun pakaiannya) yang bisa disiarkan. Saya harap KPI bisa menegur Indosiar untuk menggantinya dengan tayangan yang lebih layak. Terima kasih banyak," tulis aduan tersebut di pojok aduan KPI.
ADVERTISEMENT
Saat ini, KPI tengah mencari bukti-bukti terkait aduan tersebut. Mereka akan mengumpulkan tangkapan layar dan bukti aduan yang masuk ke KPI.