KPI Periksa Bukti Tayangan Voli Pantai Berbikini yang Diadukan Masyarakat
ADVERTISEMENT
Tayangan bola voli pantai Olimpiade 2020 yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi di Indonesia mendapat pengaduan dari masyarakat. Aduan itu disebabkan atlet-atlet yang memakai bikini saat bertanding.
ADVERTISEMENT
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang menerima pengaduan tersebut pun angkat bicara. Melalui Wakil Ketua KPI, Mulyo Hadi Purnomo, pihaknya menyatakan masih akan mengumpulkan bukti terkait aduan tersebut.
"KPI sedang memeriksa bukti tayangan yang berkaitan. Tayangannya kalau dilihat di dalam screenshot dan beberapa aduan yang masuk sekitar pukul o5.oo WIB. Kami akan lihat apa itu siarannya live atau tapping (rekaman). Kami harus memastikan dulu untuk bisa mendapatkan informasi tentang itu.," ujar Mulyo saat dihubungi kumparan, Kamis (5/8).
Mulyo mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti aduan ini. Namun, ia belum bisa memberikan keputusan apa-apa kepada stasiun televisi yang bersangkutan.
"Kalau ditindaklanjuti iya, karena perintah UU kan setiap aduan masyarakat harus ditindaklanjuti. Soal keputusannya seperti apa, itu nanti harus dibicarakan di rapat pleno, apakah sebuah kebijakan penegasan atas sebuah yurisprudensi atas kasus yang sama," ucap Mulyo.
Sebelumnya, beredar tangkapan layar terkait aduan kepada KPI terhadap tayangan voli pantai dengan atlet berbikini di Olimpiade 2020. Dalam aduan yang kemudian viral itu, tayangan voli pantai tersebut dinilai tak pantas disiarkan.
ADVERTISEMENT
"Penayangan Olympic di TV memang baik, namun untuk kategori olahraga volleyball wanita, para pemainnya menggunakan bikini dan hal ini tidak baik untuk disiarkan," tulis aduan tersebut di pojok aduan KPI.