Mahalnya Tiket (Masih) Jadi Keluhan Penonton Indonesia Open

17 Juni 2017 17:56 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Owi-Butet di Indonesia Open 2017. (Foto: kumparan/Fanny Kusumawardhani)
zoom-in-whitePerbesar
Owi-Butet di Indonesia Open 2017. (Foto: kumparan/Fanny Kusumawardhani)
ADVERTISEMENT
Penyelenggaraan Indonesia Open Super Series 2017 mendapat kritikan dari penonton. Penyebabnya adalah harga tiket yang kelewat mahal.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, harga tiket pada babak semifinal Indonesia Open yang berlangsung pada Sabtu (17/6) ini memang adalah yang paling mahal dibanding babak-babak sebelumnya. Untuk kategori VVIP dijual seharga Rp 1 juta, VIP A dijual senilai Rp 700 ribu, dan VIP B dibanderol dengan harga Rp 550 ribu.
Meski mahal, tak sedikit penonton yang rela merogoh koceknya untuk menyaksikan wakil Indonesia berlaga di ajang bulu tangkis tahunan ini. Azis dan Jaelani adalah contohnya. Dua pria asal Cikarang ini rela datang dari jauh walau tiket cukup mahal.
"Dapet tiket enggak susah sih, tapi harganya mahal banget. Kami beli yang Rp 550 ribu ini sudah yang paling murah," ujar Azis dan Jaelani kepada kumparan (kumparan.com).
ADVERTISEMENT
Mahalnya harga tiket tak surutkan semangat mereka untuk mendukung wakil Indonesia. Keduanya berharap wakil "Merah Putih" dapat menembus babak final dan menjadi juara dari turnamen yang berhadiah 1 juta dolar AS ini.
Suasana JCC di partai semifinal. (Foto: kumparan/Bergas Agung)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana JCC di partai semifinal. (Foto: kumparan/Bergas Agung)
"Semoga mereka (wakil Indonesia) maju ke final, apalagi tahun lalu kan mereka enggak juara, jadi semoga tahun ini juara. Semoga penontonnya ramai lagi di JCC besok," ujar Jaelani.
Senada dengan Jaelani, penonton lainnya yakni Melda Elisabeth asal Bekasi juga menginginkan wakil Indonesia, terutama favoritnya Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, masuk ke final.
"Yang pasti Owi/Butet masuk final. Kalau saya yakin wakil Indonesia tiga-tiganya masuk final," ucapnya penuh semangat.
ADVERTISEMENT
Pada semifinal kali ini, Indonesia hanya menempatkan tiga wakil yakni Fajar Alfian/Rian Ardianto pada ganda putra, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ganda campuran, dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani pada sektor ganda putri.
Sayangnya, sejauh berita ini diturunkan, penonton yang hadir di JCC memang masih terhitung sepi. Padahal, selain ada pertandingan semifinal, panitia penyelenggara juga menghadirkan hiburan dengan menghadirkan dua artis Ibu Kota, Isyana Sarasvati, dan band NTRL.