Mencicipi Masakan Koki Pilihan Valentino Rossi untuk VR46 Racing Team

Dapur Pertamina Enduro VR46 Racing Team di Sirkuit Mandalika, NTB. Foto: Rizki Baiquni Pratama/kumparan

Michele Quarenghi adalah orang paling bertanggung jawab dalam memenuhi asupan gizi pebalap VR46 Racing Team. Koki asal Bergamo, Italia, itu dipercaya Valentino Rossi sebagai executive chef sejak 2023.

Mike (sapaan Michele) sebetulnya bukanlah orang baru di dunia masak-memasak profesional. Penggemar klub sepak bola Atlanta itu sudah malang melintang sebagai chef sejak 20 tahun terakhir.

Ia tercatat memiliki restoran bernama Civico46. Restoran inilah yang kemudian melayani segala kebutuhan pebalap, kru, hingga tamu yang datang ke hospitality VR46.

Dapur Pertamina Enduro VR46 Racing Team di Sirkuit Mandalika, NTB. Foto: Rizki Baiquni Pratama/kumparan

"Kami selalu memasak dengan bahan yang khas dari lokasi balapan," ujar Mike dalam Bahasa Inggris dengan aksen Italia yang khas saat ditemui kumparan di Mandalika Sirkuit Mandalika, NTB, Sabtu (28/9).

Menurut Mike, timnya memboyong bahan makanan dari laut Lombok seperti ikan, kerang dan udang. Bahan-bahan itu kemudian diproses lagi dengan racikan bumbu yang dibawa langsung dari Italia.

"Kalau dari Italia, kami membawa bahan seperti burrata dan keju mozarella," kata dia.

Dapur Pertamina Enduro VR46 Racing Team di Sirkuit Mandalika, NTB. Foto: Rizki Baiquni Pratama/kumparan

Sementara itu, kata dia, pihaknya juga selalu membawa banyak sejumlah sayuran dan kacang-kacangan. Terlebih, lanjutnya, cuaca di Mandalika sangat panas sehingga para pebalap butuh asupan yang segar.

kumparan pun berkesempatan mencicipi hidangan yang dimasak olehnya. Aneka hidangan yang disediakan sama dengan yang dimakan oleh pebalap VR46 seperti Fabio Di Giannantonio dan Marco Bezzecchi.

Rasa keju khas Italia ada di setiap menu olahan Mike. Sementara itu, sayur seperti jamur maupun kacang-kacangan memiliki sedikit rasa kecut yang unik.

Dapur Pertamina Enduro VR46 Racing Team di Sirkuit Mandalika, NTB. Foto: Rizki Baiquni Pratama/kumparan

Mike lalu bercerita bahwa kedua pebalap dunia tersebut punya selera yang berbeda soal makanan. Menurutnya, Giannantonio lebih suka telur, pasta polos dengan ayam atau tuna dan dibubuhi minyak zaitun serta keju parmesan.

"Kalau Bezzecchi memilih santapan dengan keju, beras basmati dan daging ayam," ungkapnya.

Selain itu, Mike juga bilang bahwa para pebalap tidak ada yang minum kopi sebelum bertanding. Sebab, kopi bisa saja membuat para pebalap sakit perut saat berlaga.

"Kopi juga membuat gugup. Kopi sebaiknya dikonsumsi setelah balapan," pungkasnya.