Menpora Benarkan Siman Sudartawa Kecewa Beda Perlakuan di Pawai SEA Games

19 Mei 2023 16:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perenang Indonesia I Gede Siman Sudartawa menunjukan medali seusai penyematan medali emas untuk nomor 50 meter gaya punggung putra saat SEA Games 2023 di Aquatics Center, Morodok Techno National Stadium, Kamboja, Minggu (7/5/2023). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Perenang Indonesia I Gede Siman Sudartawa menunjukan medali seusai penyematan medali emas untuk nomor 50 meter gaya punggung putra saat SEA Games 2023 di Aquatics Center, Morodok Techno National Stadium, Kamboja, Minggu (7/5/2023). Foto: M Agung Rajasa/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Timnas U-22 Indonesia bersukacita merayakan raihan medali emas cabor sepak bola putra SEA Games 2023 Kamboja. Akan tetapi, muncul rasa kekecewaan dari atlet cabor lain saat acara pawai kirab juara yang digelar Kemenpora di Jakarta pada Jumat (19/5).
ADVERTISEMENT
Siman Sudartawa selaku atlet renang Indonesia yang meraih emas SEA Games di nomor 50 meter gaya punggung dikabarkan merasa ada beda perlakuan atlet sepak bola dengan atlet cabor lain. Menpora Dito Ariotedjo tak menampik hal tersebut.
"Jadi memang tadi Siman, atlet renang itu, kebetulan teman saya. Tadi ada menurut saya, semua sudah bagus di awal, kami sudah persiapkan di halaman Kemenpora sangat fun dan sangat seru karena ada JKT48, ada [komedian] Marshel, ada [komedian] Dustin, ada DJ, ada banyak, dan anak-anak [para atlet] semua senang," katanya kepada wartawan, Jumat (19/5).
Menpora RI, Dito Ariotedjo, menjemput Tim Wushu yang kembali dari SEA Games 2023 Kamboja di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (13/5/2023). Foto: Kemenpora
"Tapi memang karena menunggu atlet sepak bola tadi, akhirnya kami putuskan langsung mulai acaranya, ternyata ada kekecewaan dari atlet renang Siman. Tapi ini tidak juga kami berniat seperti itu, karena justru kami hari ini mencoba untuk mengapresiasi, baru pertama kalinya atlet SEA Games diapresiasi untuk pawai di Jakarta," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Indonesia memang sudah lama puasa emas SEA Games di cabor sepak bola, penantian 32 tahun lamanya telah tertuntaskan. Namun, Menpora tidak melupakan bahwa ada rekor lain dari cabor lain.
"Di SEA Games ini banyak sekali target-target yang sudah lama tidak terlampaui, contohnya dari jumlah medali emas, ini [87 emas] adalah perolehan emas terbanyak selama 20 tahun terakhir. Dan kita juga lihat, juara umum cabor kita ada tujuh, dan ada empat atau lima kita mencetak sejarah, contohnya basket putri, setelah 64 tahun mendapatkan medali emas," terangnya.
Konvoi pemain Timnas U-22 yang meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (19/5/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Hoki putra baru sekali seumur hidup dapat emas, kriket baru sekali, dan atletik di nomor 4x100 meter juga setelah 12 tahun baru dapat emas lagi."
ADVERTISEMENT
"Jadi memang dari segi multievent, SEA Games terkesan hanya sebatas Asia Tenggara tapi ini adalah pencapaian atlet yang patut diacungi jempol dan apresiasi. Ya memang tadi karena antusias masyarakat dengan sepak bola tinggi, dan ini tidak bisa kita pungkiri, justru ini kita ingin memulai budaya baru [pawai untuk cabor lain juga]," tandasnya.