Menpora Buka Suara soal Jokowi Tak Hadir di Penutupan PON Aceh-Sumut

20 September 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menpora Dito Ariotedjo (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menpora Dito Ariotedjo (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/9/2024). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menjelaskan alasan Presiden Joko Widodo tak hadir dalam penutupan PON Aceh-Sumut. PON akan ditutup pada Jumat (20/9) di Stadion Utama Sumatera Utara, Kompleks Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.
ADVERTISEMENT
Dito mengatakan presiden memang tak biasa menutup acara PON. Biasanya presiden hanya datang saat pembukaan event olahraga terbesar di Indonesia itu.
“Dari awal PON ini diselenggarakan memang penutupan PON tidak direncanakan dihadiri Presiden karena sudah menjadi suatu kebiasaan, biasanya presiden menghadiri pembukaan,” ucap Dito dalam konferensi persnya, Jumat (20/9).
“Jadi saya rasa presiden sudah ada agenda yang dijadwalkan dan memang penutupan PON ini diwakili Menko PMK jadi saya rasa tidak alasan PON ini bobrok karena saya berani adu data antara berita negatif yang disebarkan sebenarnya berita kesuksesan dan positif jauh lebih banyak,” tambahnya.
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Menpora Dito Ariotedjo (kiri) dan Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono saat meninjau lapangan pusat pelatihan nasional PSSI di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
Sebelumnya, Jokowi mengatakan batal hadir di penutupan PON XXI karena akan menghadiri pernikahan putra ketiga Khofifah Indar Parawansa, Yusuf Mannagalli Parawansa, di Surabaya.
ADVERTISEMENT
Jokowi menyampaikan, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, yang akan menggantikan dirinya dalam penutupan PON XXI Aceh-Sumut.
"Yang nganu (ke penutupan PON) Pak Menko PMK, ya," ucapnya.