Menpora: Keberlanjutan Venue PON yang Utama, Jangan Ada yang Terbengkalai

20 September 2024 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja menyelesaikan pembangunan stadion yang akan digunakan untuk upacara penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (18/9/2024). Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja menyelesaikan pembangunan stadion yang akan digunakan untuk upacara penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (18/9/2024). Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengevaluasi penyelenggaraan PON Aceh-Sumut. Dito menginginkan PON di edisi berikutnya lebih ketat dan mengutamakan keberlanjutan untuk venue.
ADVERTISEMENT
Dito mengatakan venue PON harus bisa digunakan untuk ke depan. Politisi Partai Golkar itu tak ingin venue-venue terbengkalai seperti yang ada di Kalimantan dan Riau.
“Jangan sampai membangun venue yang dedicated di suatu daerah saat PON digunakan tapi setelah PON tidak ada potensi keberlanjutannya itu akan kita hentikan,” tutur Dito kepada wartawan, Jumat (20/9).
“Intinya bagaimana kita melihat evaluasi dari PON starting dari Kalimantan, Riau, Jabar, Papua, dan sekarang ini sudah banyak pelajaran yang bisa diambil. Dan saatnya kita melakukan keputusan yang tegas dan konkret agar tujuan PON dalam rangka pemerataan olahraga di Indonesia terjadi tetapi keberlanjutan adalah poin utama yang akan kita lakukan dalam PON selanjutnya,” tambahnya.
Pekerja mengoperasikan alat berat untuk menyelesaikan pembangunan jalan menuju stadion yang akan digunakan untuk upacara penutupan PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (18/9/2024). Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
Dito juga mengatakan ke depan cabang olahraga yang dimainkan di PON akan disederhanakan. Pada edisi kali ini, total 76 cabang olahraga yang dimainkan.
ADVERTISEMENT
“Kami ingin ke depan adanya penyerdahanan cabang olahraga di PON khususnya kami ingin PON ini fokus ke cabang yang dipertandingkan di Olimpiade baru setelahnya Asian Games dan SEA Games dan ini harus kita hitung dengan kemampuan daerah dan juga potensi dari daerah tersebut,” tutupnya.