Menpora Minta Dukungan untuk Atlet Indonesia di Olimpiade

Menpora Dito Ariotedjo memberikan keterangan terkait revitalisasi stadion sepak bola untuk Liga 3 dan Liga 4 di Jakarta, Kamis (1/8/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, angkat suara soal bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Saat ini, ia sangat berharap kepada Gregoria Tunjung.

Hingga saat ini, Indonesia hanya menyisakan satu wakil di cabor bulu tangkis Olimpiade. Dito berharap Gregoria mampu melaju hingga final.

''Untuk badminton, kita harus bersedih karena Jojo dan Ginting sudah out. Tapi, ini ada Gregoria, kami sangat berharap,'' kata Dito ketika ditemui di Jakarta, Kamis (1/8).

''Jadi, kami memohon doa dan support dari seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan semangat kepada atlet-atlet kita di Olimpiade,'' lanjutnya.

Dito Ariotedjo juga menjelaskan bahwa Olimpiade berbeda dengan ajang multievent lain seperti SEA Games dan Asian Games. Olimpiade, menurut Dito, memiliki persaingan yang jauh lebih ketat.

Ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto dan Fajar Alfian mengembalikan kok ke arah ganda Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Saidel pada babak penyisihan Grup C Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Sabtu (27/7/2024). Foto: Arun SANKAR/AFP

Oleh karena itu, Dito ingin terus mengembangkan potensi atlet-atlet Indonesia dengan pembinaan usia dini. Hal ini untuk mendongkrak prestasi Indonesia di kancah internasional.

''SEA Games, Asian Games itu sudah jomplang. Dari Asian Games ke Olimpiade ini sangat jomplang. Inilah mengapa tadi rapat kami membahas bagaimana menguatkan fondasi-fondasi pembibitan atlet yang merata di daerah,'' ucap Dito.

''Kami ingin target kami di Olimpiade selanjutnya, Indonesia memilki peringkat yang lebih baik, memiliki medali tidak hanya dari badminton, tapi berbagai cabor seperti negara-negara maju. Ini yang harus kami kuatkan,'' jelasnya.