Menuju Jerez, Dovi Abaikan Status Pemuncak Klasemen MotoGP 2019

25 April 2019 15:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso, mengabaikan statusnya sebagai pemuncak klasemen MotoGP 2019. Foto: twitter/ducatimotor
zoom-in-whitePerbesar
Pebalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso, mengabaikan statusnya sebagai pemuncak klasemen MotoGP 2019. Foto: twitter/ducatimotor
ADVERTISEMENT
Andrea Dovizioso jadi pebalap yang paling diuntungkan dari hasil balapan MotoGP 2019. Meski tak meraih podium, pebalap Ducati Corse itu akan menuju balapan MotoGP Jerez sebagai pemuncak klasemen.
ADVERTISEMENT
Pada balapan MotoGP Austin, Dovi hanya bisa mengamankan posisi keempat. Namun, itu sudah cukup bagus untuknya karena ia harus memulai balapan dari posisi ke-13. Selain itu, ada dua kejadian yang juga menguntungkan dirinya.
Kejadian pertama adalah terjatuhnya pebalap Repsol Honda, Marc Marquez. Dan yang kedua adalah kegagalan Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) merebut podium juara akibat disalip Alex Rins (Suzuki Ecstar).
Dua momen itu yang membuat Dovi kini memimpin klasemen MotoGP dengan raihan 54 poin, unggul tiga poin atas Rossi sebagai pesaing terdekat. Dan itu jelas jadi modal bagus bagi rider berusia 33 tahun tersebut jelang balapan pertama di Eropa musim ini: MotoGP Jerez, 5 Mei 2019.
Namun, pengalaman di masa lalu membuat Dovi tak begitu bangga dengan modal tersebut. Menurutnya, pergi ke Jerez sebagai pemuncak klasemen bukan jaminan akan meraih hasil bagus di sana.
ADVERTISEMENT
"Tahun lalu kami pergi ke Jerez sebagai pemimpin kejuaraan dunia, jadi bukan itu intinya. Selama bertahun-tahun, saya telah belajar dari satu balapan ke balapan lainnya," kata Dovi, dikutip dari Speedweek.
Situasi Dovi memang cukup mirip dengan musim 2018. Pergi ke Jerez sebagai pemuncak klasemen, faktanya ia meraih hasil mengecewakan dalam tiga dari empat balapan selanjutnya. Di tiga balapan tersebut (Jerez, Prancis, dan Catalunya), ia gagal mencapai garis finis.
Pebalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso, mengamankan tempat keempat pada MotoGP Austin 2019. Foto: twitter/ducatimotor
Hasilnya, ia pun kehilangan daya untuk bersaing dengan Marquez dalam kejuaraan dunia. Ditambah, Jerez bukan tempat yang bersahabat bagi pebalap asal Italia tersebut. Sejak debut di MotoGP 2008, catatan terbaiknya hanya finis kelima (2012, 2014, 2017).
"Tentu saja masa lalu memainkan peran besar. Saya bekerja dengan orang yang paham dengan sangat baik. Tentu saja itu keuntungan karena kita berbicara soal detail kecil yang bisa membuat perbedaan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
"Dan kami lebih baik ketimbang setahun yang lalu. Kami telah meminimalisir kekurangan dalam dua balapan terakhir di mana dalam dua tempat itu kami bukan favorit, setidaknya di atas kertas. Saya juga berkembang secara psikologis, dan itu memiliki dampak besar," Dovi menambahkan.