Menyambut Malam Terbesar Gulat Profesional, WrestleMania

2 April 2017 21:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Chris Jericho di WrestleMania 32. (Foto: WWE)
Penikmat gulat profesional di Indonesia adalah kaum yang tersisih. Selain karena tidak umumnya olahraga ini, jumlah peminatnya juga terhitung sedikit.
ADVERTISEMENT
Hal ini tidak bisa dilepaskan dari “tanggungnya” sifat olahraga yang satu ini. Bagi pecinta martial arts, olahraga ini terkesan terlalu lembek. Sedangkan, bagi pencinta olahraga, permainan olahraga ini dianggap kurang natural.
Namun, setiap tahunnya, kalangan terbatas ini tetap setia merayakan gelaran akbar bernama WrestleMania. Bagi penggemar gulat profesional, inilah Piala Dunia mereka. Tahun ini, ajang itu bakal digelar hari Senin (3/4) pagi WIB.
Gulat profesional, pada dasarnya adalah sports entertainment, dan maka dari itu, konsep penyelenggaraan WrestleMania pun juga dieksekusi dengan cara demikian. Para pesohor, mulai dari selebriti sampai atlet dari cabang olahraga lain, pernah ikut ambil bagian di dalamnya. Presiden Amerika Serikat saat ini, Donald Trump, pernah terlibat dalam ajang ini.
ADVERTISEMENT
Tahun ini, Wrestlemania memasuki tahun ke-33. Bagi para penggemar gulat profesional era 1990-an sampai 2000-an awal, bersyukurlah! Pasalnya, pada ajang kali ini, nama-nama legendaris seperti Bill Goldberg, Brock Lesnar, Chris Jericho, dan The Undertaker, bakal tampil (mungkin untuk yang terakhir kalinya).
Kami dari kumparan (kumparan.com) juga tidak mau ketinggalan. Lewat tulisan ini, kami ingin memberi panduan untuk menikmati ajang yang akan digelar di Orlando, Florida, tersebut. Tidak muluk-muluk. Kami hanya ingin menjabarkan satu per satu match card yang sebelumnya telah diumumkan.
1. WWE Cruiserweight Championship Match (Kickoff Match)
Neville (c) vs. Austin Aries
Kickoff Match adalah laga pembuka yang biasa diadakan satu hingga dua jam sebelum acara utama dimulai untuk menghibur penonton yang datang “kepagian” karena ingin mendapat tempat menonton yang terbaik.
ADVERTISEMENT
Walau digelar saat venue belum terisi penuh, pertandingan gelar juara dunia kelas ringan (di bawah 205 pon) ini menjanjikan aksi-aksi nekat kelas wahid. Di kelas ringan, aksi akrobatik di atas ring adalah hal yang wajib adanya di setiap pertandingan.
Neville sang juara bertahan memiliki jurus pamungkas “Red Arrow” yang ketika dieksekusi dengan tepat, bakal terlihat sangat indah dan bisa membuat rahang Anda menganga.
Meski berhadapan dengan Austin Aries yang sebenarnya tidak mengandalkan aksi akrobatik dalam setiap gerakannya, nilai jual utama match ini ada pada kedua pegulat yang sama agresifnya dalam mengejar gelar juara kelas ringan.
Nah, jika melihat dari proses terbentuknya feud ini, gelar juara tampaknya masih akan dipegang Neville.
ADVERTISEMENT
2. The Fourth Annual Andre the Giant Memorial Battle Royal (Kickoff Match)
Sama seperti laga sebelumnya, pertandingan dangan gimmick Battle Royal ini juga akan menjadi pertandingan pembuka. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pertandingan ini akan menjadi ajang unjuk gigi beberapa pegulat yang kelas menengah untuk “naik kelas” di minggu-minggu berikutnya.
Match ini akan diisi oleh nama-nama seperti Big Show, Dolph Ziggler, Sami Zayn, sampai juara Tag Team Smackdown Live, The Usos.
Meski terlihat bakal seru, hasil match ini sebenarnya bisa dengan mudah diprediksi. Mengingat ada pula nama Braun Strowman di sini, The Monster among Men tampaknya bakal mendominasi dan menghajar semua peserta lain dengan mudah.
3. RAW Tag Team Championship Triple Threat Ladder Match
ADVERTISEMENT
Luke Gallows & Karl Anderson (c) vs. Enzo Amore & Big Cass vs. Cesaro & Sheamus
Pertandingan dengan gimmick tangga tidak pernah tidak seru. Kemenangan yang hanya bisa digapai dengan memanjat tangga untuk mengambil gelar juara yang menggantung membuat aksi-aksi nekat jadi jaminan dalam pertandingan macam ini.
World Wrestling Entertainment (WWE) tampaknya ingin menbangun nostalgia melalui pertandingan macam ini (di Wrestlemania 2000 pertandingan serupa menjadi salah satu momen yang tidak terlupakan). Sang juara bertahan Luke Gallows dan Karl Anderson akan menghadapi duo kocak Enzo & Cass serta Cesaro & Sheamus.
Dua pasangan yang disebut terakhir nampaknya akan kembali menjadi pegulat tunggal setelah event ini sehingga kans juara rasanya bakal jadi milik dua pasangan yang disebut di awal.
ADVERTISEMENT
4. SmackDown Women’s Championship Match
Alexa Bliss (c) vs Semua Pegulat Wanita SmackDown
Sempat menjadi salah satu kickoff match, akhirnya pertandingan ini dikembalikan ke main show. Bagi kalian yang sudah kadung akrab dengan gulat profesional era 2000-an, siap-siap terkejut dengan aksi wanita-wanita tangguh ini.
Jika di tahun 2000-an para pegulat wanita lebih terkenal karena “jualan badannya” (kecuali Lita dan Trish Stratus mungkin), sekarang pegulat wanita sama atletisnya dengan pegulat pria. Siap-siap saja menyaksikan beberapa aksi luar biasa dari Alexa Bliss, Natalya Neidhart, Carmela, Becky Lynch, Mickie James, dan Naomi.
Nama yang disebut terakhir berpeluang menjadi juara baru di kampung halamannya sendiri. Sempat dibalut cedera beberapa minggu sebelumnya, dia berhasil pulih cepat dan nampaknya panggung Orlando akan melihat hometown hero-nya kembali menjadi juara.
ADVERTISEMENT
5. Intercontinental Championship Match
Dean Ambrose (c) vs. Baron Corbin
Kejuaran ini dikenal sebagai batu loncatan, baik untuk pegulat muda maupun pegulat yang akan kembali mendapat push.
Dean Ambrose sampai sejauh ini telah menunjukan performa bahwa dia pantas masuk jajaran pegulat papan atas. Sementara itu, Baron Corbin adalah pegulat muda yang sejak Royal Rumble lalu sudah menunjukan kualitasnya. Sehingga, sangat masuk akal jika pertanddingan ini menjadi ajang bagi Corbin untuk meraih gelar pertamanya di WWE.
6. United States Championship Match
Chris Jericho (c) vs. Kevin Owens
Sebelum Anda bertanya, kami berikan jawabannya dulu. Ya, ini adalah Chris Jericho yang itu. Chris Jericho yang dulu identik dengan rambut gondrong dan tingkah lagu tengil.
ADVERTISEMENT
Kali ini, Jericho akan berhdapan dengan mantan sahabat barunya, Kevin Owens.
K.O. (sapaan akrab Owens) adalah sosok heel (penjahat dalam gulat profesional) yang fenomenal. Pertandingan ini pun sudah disusun dengan sangat baik oleh WWE sehingga memiliki peluang untuk menjadi pertandingan terbaik di malam ini.
Prediksinya? Tampaknya K.O. akan mengalahkan Jericho dan mulai membangun kembali kredibilitas gelar United States.
7. Raw Women’s Championship Fatal 4-Way Elimination Match
Bayley (c) vs. Charlotte Flair vs. Sasha Banks vs. Nia Jax
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa gulat wanita mengalami perkembangan yang sangat signifikan beberapa tahun terakhir. Di RAW bahkan saat ini ada empat wanita yang memiliki peluang dan kemungkinan yang sama besar untuk menjadi juara.
ADVERTISEMENT
Kalau boleh jujur, pertandingan ini mungkin salah satu yang paling sulit diprediksi. Ada sangat banyak kemungkinan yang muncul dari pertandingan ini. Bayley si underdog nampaknya akan mempertahankan gelar untuk melanjutkan persaingan dengan sahabatnya, Sasha Banks, yang kemungkinan besar bakal menjadi heel dalam beberapa waktu ke depan.
Sementara itu, Ratu Pay-per-View, Charlotte Flair, bersama Nia Jax sepertinya bakal tampak dominan, tetapi akan mengakhiri laga dengan kekecewaan
8. SmackDown LIVE Commissioner vs. The Phenomenal One
Shane McMahon vs. AJ Styles
Dua pegulat ini sama-sama naik daun di medio 2000-an. Jika aksi-aksi nekat Shane O’Mac sudah biasa kita saksikan di WWE, AJ Styles adalah indy darling yang namanya mencuat melalui jalur independen.
Namun, sebenarnya pertandingan ini bisa dikatakan sedikit mubazir lantaran AJ yang merupakan bekas juara WWE harus menghadapi Shane yang sebenarnya sudah tidak aktif lagi bergulat. Bukan memandang sebelah mata anak dari pemilik WWE ini, mengingat Shane sebenarnya adalah pegulat yang tidak jelek. Akan tetapi, AJ yang sedang naik daun rasanya bukan lawan sepadan untuk sang Komisioner SmackDown Live.
ADVERTISEMENT
9. Non-Sanctioned Match
Seth Rollins vs. Triple H
Kembali nama familiar muncul. Masih ingat dengan Triple H? Ya, pegulat yang satu ini memang tidak ada matinya.
Meski bukan sebagai pegulat aktif, Hunter Hearst Helmsley masih akan beraksi di Wrestlemania 33 menghadapi mantan anak didiknya, Seth Rollins. Berbeda dari kisah kebanyakan di mana pengkhianatan dilakukan oleh si anak didik, dalam perseteruan ini Seth Rollins-lah yang “ditinggal” oleh Triple H.
Lebih tragisnya lagi, Rollins dicederai oleh Triple H sehingga pertandingan ini sempat dibatalkan, hingga akhirnya skenario Non-Sanctioned harus disepakati Rollins agar pertandingan ini dapat terlaksana. Artinya, jika nantinya Triple H mencederai Rollins, tidak ada sanksi yang ditumpahkan ke pegulat senior ini.
Kalau situasinya seperti ini, rasanya skenario yang telah disusun selama satu tahun ke belakang bakal berakhir klimaks, di mana dendam Rollins bakal terbayar tuntas.
ADVERTISEMENT
10. Power Couples Collide
John Cena & Nikki Bella vs The Miz & Maryse
Bagi hardcore fans, pertandingan ini bisa jadi yang paling tidak menarik. Bukan karena kebencian mereka dengan sosok “Big John” John Cena, namun lebih karena fakta pertandingan ini adalah bagian dari promo serial Total Bellas, sebuah acara realita yang berputar di kehidupan Nikki Bella (kekasih John cena).
Meski begitu, sejujurnya promo yang dibuat untuk menysun laga ini bisa dikatakan berhasil membuat pertandingan ini memiliki nilai tersendiri untuk disaksikan. The Miz dan Maryse berhasil menjadi bajingan yang sangat mudah untuk dibenci. Hal ini bakal mempermudah tugas John Cena dan Nikki Bella untuk mengambil hati fans serta meraih kemenangan.
ADVERTISEMENT
11. The Phenom vs. The Big Dog
The Undertaker vs. Roman Reigns
Pertandingan ini bisa jadi yang paling menarik, bisa juga paling mengecewakan. “Kuncennya” Wrestlemania dalam lebih dari dua dekade terakhir, Undertaker, akan berhdapan dengan si anak emas baru, Roman Reigns.
Mengambil tema penentuan pemegang kuasa di “yard” WWE saat ini, fans tentunya berharap Undertaker menang dan cukup satu kali saja kalah di Wrestlemania yaitu saat kalah dari Brock Lesnar. Namun, melihat fakta bahwa Roman Reigns adalah calon penerus dinasti “superhero”-nya John Cena, tampaknya WWE akan mengecewakan fans kali ini.
12. Universal Championship Match
Goldberg (c) vs. Brock Lesnar
Pegulat WWE, Goldberg. (Foto: WWE)
Goldberg pada eranya adalah pegulat yang tidak terkalahkan. Tidak tanggung-tanggung, 173-0 adalah rekor kemenangan Goldberg kala itu (berdasar catatan WCW).
ADVERTISEMENT
Brock Lesnar, sementara itu, adalah pegulat yang memiliki rekor juara termuda WWE (walaupun beberapa waktu kemudian dipecahkan oleh Randy Orton). Lesnar pernah mengalahkan hampir semua nama besar di WWE mulai dari The Rock, Kurt Angle, hingga Undertaker.
Ya, hampir, dan salah satu nama yang sampai saat ini belum pernah dikalahkan Brock Lesnar adalah Goldberg ini sendiri. Pertama kali berhadapan di WrestleMania XX, Lesnar baru mendapat kesempatan kedua menghadapi Goldberg 12 tahun kemudian tepatnya Survivor Series 2016 lalu.
Kedua pertandingan itu berakhir dengan kekalahan untuk Lesnar. Di WrestleMania 33 ini, saat gelar juara universal yang dipertaruhkan, Brock Lesnar mengincar kemenangan sekaligus balas dendam yang manis atas Goldberg.
Dalam episode terakhir RAW sebelum WrestleMania 33, Goldberg sukses menghantam Brock Lesnar dengan “Spear” yang merupakan penanda bahwa Brock Lesnar akan menang pada akhirnya. Namun, WWE mungkin tidak ingin jagoan sepanjang masanya, Goldberg, kalah dari sosok heel seperti Lesnar.
ADVERTISEMENT
13. WWE Championship Match
Bray Wyatt (c) vs. Randy Orton
Pertandingan ini adalah pertandingan penutup alias Main Event. Sebagai pemenang Royal Rumble, Randy Orton berhak mendapat jatah di pertandingan utama WrestleMania ini. Dan, yang dia tantang adalah Bray Wyatt, juara WWE saat ini.
Sebelumnya, Randy Orton dan Bray Wyatt sempat menjadi sekutu. Dalam jalan cerita yang cukup rumit itu, Randy Orton sempat menolak untuk menantang Bray Wyatt yang menjadi haknya. Namun, itu semua ternyata hanyalah kedok untuk perlahan menghancurkan Bray Wyatt.
Di WrestleMania 33 ini, keduanya punya motivasi yang cukup kuat. Randy Orton tentu ingin mengukuhkan diri menjadi juara WWE sekali lagi dan Bray Wyatt pasti ingin menuntaskan dendamnya atas pengkhianatan Orton.
ADVERTISEMENT
Meski WWE terkesan “kurang panas” mempersiapkan pertandingan ini, namun pertandingan inilah yang paling sulit diprediksi hasil akhirnya. Siapapun yang akan menang, rasa-rasanya takkan ada pihak yang kecewa.
====
(c) merujuk pada pegulat yang berstatus juara ketika menghadapi pertandingan.
Baca Juga