Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Ikon basket dan legenda NBA, Michael Jordan, turut berpartisipasi memerangi rasialisme. Jordan menunjukkan partisipasinya lewat donasi senilai 100 juta dolar AS atau sekitar 1,4 triliun rupiah.
ADVERTISEMENT
Jordan mengumumkan aksinya itu lewat sebuah pernyataan yang ia sebar di media sosial pada Jumat (5/6/2020) waktu setempat. Jordan bekerja sama dengan jenama “Jordan” yang ia bentuk bersama Nike dalam penggalangan donasi tersebut.
100 juta dolar AS itu bakal Jordan kirimkan ke organisasi-organisasi yang memperjuangkan kesetaraan ras dan keadilan sosial selama 10 tahun ke depan.
“Jenama Jordan adalah komunitas kulit hitam. Jenama Jordan tak hanya terdiri dari satu orang, tetapi sebuah keluarga. Kami merepresentasikan keluarga yang telah melewati kesulitan, memerangi diskriminasi, dan bekerja setiap hari untuk menghapus rasialisme,” berikut isi dari pernyataan tersebut.
“Black lives matter. Ini bukanlah pernyataan yang kontroversial. Kami akan terus berkomitmen untuk melindungi orang kulit hitam sampai rasialisme yang mengakar, yang membuat konstitusi negeri ini (Amerika Serikat), sirna,” berikut lanjutan pernyataan tersebut.
ADVERTISEMENT
Gerakan anti-rasialisme memang tengah meningkat gaungnya di seluruh dunia setelah kematian George Floyd. Pria kulit hitam asal Minneapolis, Amerika Serikat, itu dibunuh oleh polisi bernama Derek Chauvin pada 25 Mei 2020.
Michael Jordan sempat menyoroti pembunuhan Floyd itu. Ia mengaku terpukul melihat kekerasan terhadap orang kulit hitam masih terus terjadi. Dari situ, ia mendorong semua orang untuk bersatu melawan rasialisme.
Michael Jordan menjadi figur NBA terkini yang memberikan dukungan terhadap gerakan anti-rasialisme. Sebelumnya, berbagai bintang NBA seperti Jaylen Brown, Damian Lillard, dan Stephen Curry terjun langsung dalam aksi di Amerika Serikat.
Sementara, pelatih-pelatih tim NBA seperti Steve Kerr dan Gregg Popovich menyampaikan keresahan mereka terhadap rasialisme yang masih muncul.
ADVERTISEMENT
NBA sebagai organisasi, lewat sang komisioner, Adam Silver, juga sudah menyampaikan belasungkawa atas kematian George Floyd dan menegaskan bahwa rasialisme mesti segera disudahi.
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.