MotoGP Argentina: Iannone Puji RS-GP, Espargaro Targetkan Finis Top 10

Rider Aprilia, Andrea Iannone, di GP Qatar 2019. Foto: REUTERS/Ibraheem Al Omari

Andrea Iannone mendapat poin pertamanya bersama Tim Aprilia Gresini pada seri pembuka musim 2019 di Grand Prix (GP) Qatar, 10 Maret lalu.

Sebelumnya, mantan pebalap andalan Suzuki Ecstar ini beberapa kali mengeluhkan soal motor RS-GP andalan Aprilia selama tes pramusim.

Saat melaju di Sirkuit Losail, Qatar, Iannone finis posisi 14 dan bisa mendapat dua poin. Catatan waktunya selama 42 menit 51,251 detik berjarak 14 detik dari Andrea Dovizioso sang pemenang.

Meski bukan torehan fantastis, Iannone kini percaya dengan performa yang dimiliki RS-GP nomor 29 miliknya. Malahan, pebalap berpaspor Italia ini meminta tim untuk memaksimalkan potensi motor.

"Saya rasa semua pebalap pasti ingin motornya maksimal di semua area. Jadi itu akan selalu menjadi tantangan (bagi tim), juga bagi diri saya," kata Iannone dilansir Motorsport.

"Saya harus meningkat setiap pekannya. Namun, yang terpenting, saya rasa kami sudah punya dasar yang bagus," imbuh pebalap berusia 29 tahun ini.

Jelang seri kedua di Argentina yang akan berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada 29-31 Maret, bekal yang dimaksud Iannone adalah analisis data positif dari GP Qatar.

"Tentu kami masih harus meningkatkan akselerasi dan kemampuan berbelok. Namun, selama ini, kami memahami poin plus motor," ujar Iannone.

"Dan itulah dasarnya. Kami harus bisa melanjutkan penampilan seperti di Qatar untuk mengejar performa motor (RS-GP) yang 100%," tegasnya.

Sementara rekan setim Andrea Iannone, Aleix Espargaro, bisa lebih puas membawa pulang enam poin usai finis ke-10. Membawa motor nomor 41, Espargaro memiliki jarak 9.636 dari Desmosedici milik Dovi di garis finis.

Selain ingin mengulang finis Top 10 jelang GP Argentina, rider asal Spanyol ini juga punya target khusus. Kakak dari Pol Espargaro ini mengejar 20 poin hingga seri keempat MotoGP 2019 di Jerez, 5 Mei mendatang.

"Saya suka trek (Termas de Rio Hondo), dan saya hampir mendapat pole position tiga tahun lalu. Tahun ini, motor (Aprilia) kuat dan di Termas akan ada lintasan panjang. Saya tak sabar," kata Espargaro.

"Yang terpenting adalah tetap mengumpulkan poin, mencoba untuk finis 10 besar di dua race berikutnya. Dan ketika kami tiba di Jerez dengan lebih dari 20 poin, itu akan menjadi fantastis," tutupnya.