MPL Season 8 Usung Tema New Era, Ini Makna di Baliknya

Tim MPL Season 7, Geek Fam. Foto: Dok. MPL Season 7

Mobile Legends Professional League (MPL) Season 8 akan segera dimulai. Untuk musim kali ini, MPL mengusung tema "New Era". Apa maknanya?

Regular Season MPL Season 8 dijadwalkan berlangsung selama 13 Agustus-3 Oktober 2021. Babak Playoff dan Finals dijadwalkan berlangsung 21-24 Oktober 2021. Semua pertandingan dihelat secara online di Gaming House masing-masing.

Untuk memeriahkan musim kali ini, pihak penyelenggara menyajikan tema "New Era" pada MPL Season 8. Public Relations & Communications Manager Esports Moonton Indonesia, Azwin Nugraha, menjelaskan makna di baliknya.

"Kan ada beberapa pemain senior yang rehat, sehingga memberi kesempatan emas bagi penerusnya untuk bersinar di MPL. Nama-nama baru ini diberi kesempatan unjuk gigi. Jadi, memang sekarang itu eranya mereka. Lewat slogan ini, kami mau kasih tahu juga bahwa regenerasi player di MPL ID itu real," terang Azwin dalam konferensi pers pada Rabu (11/8).

Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia. Foto: Moonton

Meski begitu, ada juga para pemain veteran yang akan kembali beraksi. Hal ini diungkapkan oleh Martinus Manurung, Head of Marketing & Business Development Esports Moonton Indonesia.

"Player-player veteran comeback, sehingga persaingan kian ketat. Ada juga transfer pemain menarik. Kemudian, secara konsep dan format, suatu hal berbeda adalah kami belum bisa offline. Namun, kami melakukan yang terbaik untuk menyelenggarakan secara online untuk menyajikan sajian yang berkualitas kepada para fan," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Moonton juga memberi pemahaman lebih lanjut soal MDL (Mobile Legends: Bang Bang Development League). Intinya, ini menjadi wadah bagi tim-tim baru yang ingin masuk MPL, terlebih mereka pun memiliki rencana menambah tim pada Season 8.

"MPL itu franchise dan ada komitmen baru untuk tim. Kami sediakan MDL, tetapi MDL sendiri wadah yang diperlukan bisa menjembatani amatir ke profesional. Yang amatir pun harus diorganisasi dengan jelas, ada PT, pelatih, dan Gaming House, serta marketing effort besar untuk mencari fanbase," ujar Martinus.

"Mereka juga harus sering bertanding dan mencari pengalaman. Nanti, semua kami review. Mereka harus menginvestasikan untuk mengembangkan liga ini bersama," tambahnya.

RRQ Hoshi. Foto: MPL Indonesia

Selain itu, pihak Moonton juga memberi klarifikasi terkait kontroversi yang berkembang sebelum dimulainya MPL Season 8. Hal itu adalah rumor pemain profesional Mobile Legends dilarang main game Esports lain.

"Kami klarifikasi, kami tidak melarang para pemain untuk bermain game apa pun. Pada dasarnya, itu terbuka," terang Manurung.

"Namun, kami jelaskan, kami punya beberapa effort fasilitas untuk tim-tim, dari situ mungkin ada beberapa persyaratan bahwa tim-tim MPL untuk dapat benefit memang harus kerja sama dengan game yang sedang mereka mainkan. Namun, kami tidak memaksa dan melarang juga," tandasnya.

***