NOC Indonesia: Seleksi Atlet SEA Games Diperketat, Ini Bukan Foya-foya

NOC Indonesia menggelar "Merah Putih Gala: 73rd NOC Indonesia Anniversary" yang digelar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Pusat, pada Selasa (11/3/2025). Foto: NOC Indonesia

Presiden NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, bicara perkembangan persiapan Indonesia untuk mengirim kontingen ke SEA Games 2025. Ia menjelaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara ketat.

Hal ini selaras dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang tengah melakukan efisiensi anggaran. Nantinya, atlet-atlet yang diberangkatkan adalah yang benar-benar memiliki potensi medali.

Adapun SEA Games 2025 akan digelar pada Desember mendatang. Thailand akan menjadi tuan rumah turnamen antar-negara Asia Tenggara itu.

''Kita juga harus sadar, bahwa ajang-ajang multi event itu harus dimanfaatkan, harus dimaksimalkan dengan prestasi terbaik. Ini bukan foya-foya, sehingga proses seleksinya pun harus ketat,'' kata Raja Sapta Oktohari usai acara 'Merah Putih Gala: 73rd NOC Indonesia Anniversary' di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (11/3).

NOC Indonesia menggelar "Merah Putih Gala: 73rd NOC Indonesia Anniversary" yang digelar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Pusat, pada Selasa (11/3/2025). Foto: NOC Indonesia

''Setiap atlet yang berangkat mengikuti multi event dibiayai oleh negara harus berpeluang untuk mendapatkan, baik itu emas, perak, atau perunggu. Batasan-batasan saya belum sampai sejauh itu. Tapi, saya yakin semua atlet yang diberangkatkan insyaAllah adalah atlet yang berpotensi untuk mendapatkan prestasi tertinggi,'' lanjutnya.

Sementara itu, Menpora Dito Ariotedjo menegaskan bahwa efisiensi anggaran tidak mengganggu persiapan atlet SEA Games. Sejauh ini, persiapan sudah berjalan dengan baik.

"Yang pasti per hari ini, insyaAllah semua cabang olahraga tidak ada yang terganggu untuk persiapan SEA Games 2025, Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028]," kata Dito dalam kesempatan yang sama.