Onic Gagal Treble Winner usai Gugur di M3 Mobile Legends

14 Desember 2021 17:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Onic eSports. Foto: MPL Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Tim Onic eSports. Foto: MPL Indonesia
ADVERTISEMENT
Perjalanan Onic di M3 Mobile Legends berakhir sudah setelah takluk dari Blacklist International, Selasa (14/12) siang WIB. Kekalahan ini sekaligus memupuskan harapan 'Raja Langit' untuk meraih treble winner.
ADVERTISEMENT
Onic dan Blacklist bentrok di lower bracket. Onic sendiri sejak awal berada di lower bracket usai fase grup, sementara tim kedua diusir oleh Blood Thirsty King dari upper bracket.
Pertarungan antara Onic dan Blacklist juga berjalan sengit meskipun tak banyak pertumpahan darah. Dalam duel best of 3, Sanz cs keok dengan skor akhir 1-2.
Tim Blacklist International. Foto: Instagram/@blacklistmmlbb
Onic menelan kekalahan di gim pertama dan berhasil menyamakan kedudukan di gim kedua. Akan tetapi, mereka harus takluk dari keperkasaan juara MPL Filipina Season 8 tersebut.
Blacklist memiliki Pharsa yang dimainkan oleh Hadji dan Beatrix di tangan OHEB. Hero pertama mengunci high ground sementara satunya lagi memiliki damage yang pedas.
Sementara itu, Onic yang mengamankan Cecilion untuk Drian gagal meng-counter Pharsa milik Blacklist. Pun begitu dengan Lancelot yang dimainkan Sanz tak mampu menusuk ke back line.
ADVERTISEMENT
Alhasil, gim terakhir pun berjalan dengan lebih cepat, yakni hanya 13 menit, sementara dua gim awal selalu di atas 20 menit. Blacklist menyegel kemenangan dengan point kill 7-1.
Kekalahan ini tentu mengecewakan mengingat Onic berkesempatan meraih treble winner di musim ini. Memasuki M3, 'Raja Langit' berstatus sebagai juara MPL Indonesia S8 dan jawara MPLI.
Ditambah lagi, Onic mengalahkan Blacklist di final MPLI, November lalu. Dalam duel best of 5, Mereka berhasil mengalahkan OhMyV33NUS cs dengan skor akhir 3-1.
Tim Onic yang juarai MPL Season 8. Foto: MPL Indonesia
Kendati demikian, Onic harus mengikhlaskan hasil tersebut. Bukan saja mereka gugur terlalu dini, melainkan kesempatan untuk meraih treble winner juga dipupuskan oleh Blacklist, tim yang pernah mereka taklukkan.
Pun begitu, Onic sudah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Selanjutnya, perjuangan mereka akan diteruskan oleh RRQ Hoshi yang masih bertengger di upper bracket.
ADVERTISEMENT