PB Persani Ingin Ikuti Jejak PSSI Naturalisasi Atlet Diaspora

Press Con Kemenpora dan Pengurus PB Persani Foto: Azrumi Ghazali/kumparan

Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) mengaku tertarik untuk mengikuti jejak program PSSI yaitu melakukan naturalisasi kepada para atlet diaspora.

Ketua Umum PB Persani, Ita Yulianti, menyebut bahwa dirinya telah berkomunikasi langsung dengan Ketum PSSI, Erick Thohir, perihal rencananya melakukan naturalisasi kepada para atlet diaspora. Sejumlah nama telah dikantongi PB Persani.

"Tadi saya nanya ke Pak Erick Thohir [soal rencana naturalisasi]. Sebetulnya kami sedang menjajaki itu, karena kebijakan dari FIG (Federasi senam internasional) itu boleh, dan sangat mudah prosesnya," kata Ita kepada pewarta di Kemenpora, Senin (14/4).

Mees Hilgerss berjabat tangan dengan berjabat tangan dengan ketua umum PSSI Erick Thohir. Foto: Instagram/ @Erickthohir

"Kemarin itu kami ada satu [nama] atlet itu yang pernah main di Olimpiade, dari Belanda, dia mau bela Indonesia. Tetapi dia masih mikir-mikir karena Indonesia hanya boleh pegang satu paspor. Kami lagi jajaki dan tetap berhubungan," tambahnya.

Ita Yulianti juga tegaskan bahwa PB Persani telah memahami segala regulasi dan aturan perihal naturalisasi para atlet diaspora ke Indonesia. Jadi, di dalam dunia senam, para atlet yang telah memiliki catatan penampilan di kompetisi besar ,tetap boleh berpindah negara, dan bisa tampil di ajang internasional.

"Gak masalah, boleh. Waktu itu saya sampaikan ke Pak Wamen, dia bilang 'Bu liat dulu, peraturan FIG bagaimana'. Karena kalau di PBSI dan PSSI kalau sudah tampil di Olimpiade sudah enggak boleh. sementara, Kalau FIG masih boleh," tambahnya.