Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ricky Setiawan selaku Ketua Bidang Atlet, Prestasi, dan IT PBESI mengungkapkan federasi telah melakukan banyak hal untuk pembinaan atlet. Mulai 2023, PBESI akan menggelar liga nasional.
Selain untuk pembinaan atlet, Esports juga belum masuk cabang olahraga prioritas Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Menpora. Liga yang dimaksud juga dihelat juga sebagai upaya agar Esports menjadi prioritas DBON.
"Pastinya PBESI sendiri melakukan banyak hal [agar Esports masuk cabor prioritas DBON]. Tahun ini lebih banyak turnamen, termasuk Esports World Cup yang merupakan salah satu ajang bergengsi dan sifatnya berkelanjutan seperti Piala Presiden Esports," tutur Ricky dalam konferensi pers di Djakarta Theatre, Jakarta, Rabu (14/9).
"Tahun depan kita akan lebih fokus ke sifatnya yang pembinaan atlet. Sekarang sudah mulai pembinaan atlet, cuma kompetisi berjenjangnya itu yang belum ada. Khususnya yang berupa liga nasional.
ADVERTISEMENT
"Nanti ke depannya akan ada tiga level liga, yaitu Liga 1, Liga 2, dan Liga Amatir, di mana semua orang bisa bersaing untuk mendapatkan promosi dari Liga Amatir ke Liga 2 dan Liga 1," tambahnya.
Ricky menambahkan PBESI nantinya akan juga melakukan pendataan atlet Esports nasional. Menurutnya, pendataan para atlet Esports di Indonesia belum merata.
"Pastinya juga pendataan atlet nasional. Sekarang kalau ditanya siapa saja, sih, atlet nasional, itu susah banget datanya. Jadi pendataan atlet nasional ini nanti akan kami kumpulkan," ujar Ricky.
"Mudah-mudahan dengan adanya kompetisi berjenjang, atlet yang sudah terdata, lisensi pelatih dan wasit yang jelas, turnamen berkelanjutan, secepatnya Indonesia bisa mendapatkan lebih banyak prestasi internasional," tambahnya.
Kancah Esports nasional saat ini tengah diramaikan dengan Piala Presiden Esports 2022. Turnamen tersebut sudah bergulir sejak 10 Agustus lalu dan partai grand final akan dihelat secara offline di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada 11-13 November mendatang.
ADVERTISEMENT