Pelatnas AOV & LOL SEA Games 2021 Disetop PBESI, Ada Apa?

5 April 2022 14:14 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi League of Legends (LOL). Foto: Situs web resmi Garena LOL
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi League of Legends (LOL). Foto: Situs web resmi Garena LOL
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Viral beredar surat Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) yang menyatakan tak akan melanjutkan Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) SEA Games 2021 Vietnam untuk 4 nomor pertandingan. Itu adalah Arena of Valor (AOV), League of Legends (LOL) PC, LOL Wild Rift Men, LOL Wild Rift Women.
ADVERTISEMENT
Surat yang beredar tertera nomor 012/PB-ESI/BTNE/IV/2022 perihal Keputusan Terkait 4 Nomor Pertandingan (AOV, LOL PC, LOL WR Men, LOL WR Women). Isinya sebagai berikut:
Pada 1 April 2022, di Highgrounds Indonesia PIK, Jakarta Utara, dilaksanakan rapat pengambilan keputusan terkait 4 nomor pertandingan pada SEA Games 2021 Vietnam. Adapun rapat tersebut menghasilkan:
1) Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) melalui Badan Tim Nasional melaksanakan Kejuaraan dan Seleksi Nasional sebelum pelaksanaan Pemusatan Latihan Nasional. Dari proses tersebut dihasilkan atlet-atlet 9 games (10 nomor pertandingan) yang selanjutnya akan difokuskan mempersiapkan kompetisi cabang olahraga Esports SEA Games 2021 Vietnam.
Logo Pengurus Besar Esports Indonesia. (Foto: PBESI)
2) Hasil seleksi dari Tahap I Pemusatan Latihan Nasional tersebut selanjutnya diajukan dan dipresentasikan untuk dilakukan review kepada Tim Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Tim PPON Kemenpora) yang terdiri dari Akademisi, Praktisi, Perwakilan KOI dan Perwakilan KONI.
ADVERTISEMENT
3) Tim review PPON Kemenpora yang diketuai oleh Prof. Dr. Asmawi melaksanakan review terkait cabang olahraga Esports, namun karena adanya keterbatasan kuota dan team size yang dikirimkan ke SEA Games 2021 Vietnam, maka PPON Kemenpora memutuskan bahwa cabang olahraga Esport, hanya diberi kuota memberangkatkan 38 atlet dari 6 nomor pertandingan dan 12 official terakreditasi ke SEA Games 2021 Vietnam. Hasil review telah dikukuhkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga pada 30 Maret 2022.
4) Dari hasil tersebut, PBESI dan Badan Tim Nasional memohon maaf dan dengan berat hati, memutuskan untuk tidak melanjutkan program Pemusatan Latihan Nasional SEA Games 2021 pada nomor pertandingan:
a. Arena of Valor
b. League of Legends PC
ADVERTISEMENT
c. League of Legends Wild Rift Men
d. League of Legends Wild Rift Women
Ilustrasi game Arena of Valor (AOV). Foto: Twitter/@ArenaofValor
Dewan Kehormatan IESPA (Indonesia Esports Association) & Founder of Ligagame Esports, Eddy Lim, membenarkan surat PBESI tersebut. IESPA adalah organisasi Esports yang didirikan pada 2012 dan telah menjadi binaan PBESI sejak Februari 2022.
"Benar, tahun 2019 di SEA Games Manila juga sama. Ada review dari pihak Kemenpora terkait berapa atlet yg akan diberangkatkan," kata Eddy saat dihubungi kumparan pada Selasa (5/4/2022).
Eddy menyatakan bahwa Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Kemenpora berhak menentukan atlet dan wakil Esports mana saja yang berangkat ke SEA Games Vietnam. Ia merasa bahwa kedua pihak itu sudah memikirkannya masak-masak.
"Itu kan sebenarnya keputusan dari KOI bahwa 4 itu tidak dikirim. Yang menentukan akan dikirim adalah KOI dan Menpora, mereka yang punya pertimbangan. Tapi, biasanya nih, biasanya pertimbangannya adalah mungkin dananya enggak cukup," jelas Eddy.
ADVERTISEMENT
"Kami sebagai cabor menyeleksi semua atlet, kami sih mau kirim semua, tetapi kan keputusan ada di tangan KOI yang memiliki berbagai pertimbangan usai rapat internal, mungkin terkait dana, kemungkinan potensi medali, mungkin berkaitan dengan fairness atau kestabilan. Intinya yang menentukan dikirim atau tidak dikirim dan dikirimnya berapa adalah KOI," tandasnya.