Perjuangan Aiman Cahyadi di Tengah Keterbatasan Fasilitas

5 Desember 2019 20:45 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aiman Cahyadi, atlet balap sepeda Indonesia, raih emas di SEA Games 2019. Foto: Dok. CdM Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Aiman Cahyadi, atlet balap sepeda Indonesia, raih emas di SEA Games 2019. Foto: Dok. CdM Indonesia
ADVERTISEMENT
Aiman Cahyadi memecahkan telur bagi cabang olahraga sepeda di ajang SEA Games 2019. Setelah hanya berkutat di perak dan perunggu, akhirnya Aiman menjadi sosok yang sukses menyumbangkan emas.
ADVERTISEMENT
Berlaga di nomor individual time trial, Aiman sukses menorehkan catatan waktu tercepat, yakni 58 menit 37,993 detik. Catatan waktunya ini mengungguli atlet asal Thailand, Thanakhan Chaiyasombat dan atlet asal Singapura, Choon Huat Goh.
Raihan ini membuat banyak pihak terkejut, apalagi nomor Aiman ini (individual time trial) merupakan nomor yang tidak diunggulkan. Hal itu diakui oleh Rastra Patria Dinawan, pelatih nomor individual time trial.
"Kami tidak ditargetkan emas oleh pak manajer (Budi Saputra), justru itu yang menjadi semangat untuk meraih hasil terbaik. Hasilnya ya emas ini," ujar Rastra saat ditemui selepas lomba, Kamis (5/12/2019).
Dengan statusnya yang bukan nomor unggulan, Rastra mengakui bahwa nomor individual time trial ini tidak mendapatkan perhatian lebih dibandingkan nomor BMX maupun MTB. Alhasil, mereka berlatih dengan segala keterbatasan.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Rastra mengaku bangga dengan raihan Aiman ini. Di tengah keterbatasan fasilitas, ia tetap bisa mendapatkan hasil maksimal. Rastra menyebut ada beberapa faktor kunci yang membuat Aiman bisa tampil maksimal.
"Kuncinya adalah latihan keras yang terprogram. Meski di sini sempat terkena dampak topan kammuri, latihan tetap berjalan. Hasilnya bisa dilihat saat ini," terang Rastra.
Manajer tim balap sepeda, Budi Saputra, menyebut bahwa kunci dari kemenangan Aiman ini, selain sosok Rastra Patria selaku pelatih, adalah peran sport science di dalamnya. Hal itu membantu pelatih dalam memberikan program latihan.
Etape kedua International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2019, Kamis (26/9/2019). Foto: Dok. Pemkab Banyuwangi
"Hasilnya sudah jelas. Memang saatnya kita benar-benar menggunakan sport science untuk melakukan pembinaan dan pelatihan terutama dalam cabang balap sepeda," ujar Budi.
ADVERTISEMENT
Selepas emas di nomor individual time trial ini, masih ada target lain yang mesti dipenuhi oleh tim balap sepeda Indonesia di SEA Games 2019. Ada nomor team time trial, serta nomor individual road race yang harus dijalani.