Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Indonesia kembali meraih hasil kurang apik di final Piala Thomas 2024. Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Ardianto harus takluk dari pasangan China, Liang Wei Kang/Wang Chang.
ADVERTISEMENT
Alfian/Ardian ditekuk lewat rubber game dengan skor 21-18, 17-21, 21-17 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, China, Minggu (5/5) sore WIB. Hasil ini membuat Indonesia sementara tertinggal 0-2.
Fajar/Rian langsung menggeber sejak awal laga, keduanya terlihat tampil lebih agresif dari pasangan China, Liang/Chang. Ganda Putera Indonesia unggul 11-9 di interval set pertama.
Lepas interval, pasangan China mulai mengimbangi permainan dari Fajar/Rian, mereka mulai mengejar ketertinggalan dari pasangan Indonesia. Hal itu membuat Fajar/Rian kerepotan, alhasil China membalikan keadaan dan menang dalam gim pertama dengan skor 21-18.
Memasuki gim kedua, kedua pasangan saling kejar-mengejar skor, namun China tampil lebih konsisten dan minim kesalahan di awal laga. Liang/Chang unggul 11-10 di interval set kedua.
ADVERTISEMENT
Fajar/Rian suguhkan permainan cepat selepas interval. Taktik itu membuat pasangan China kewalahan hadapi andalan ganda putra Indonesia tersebut. Fajar/Rian menangi gim kedua dengan skor akhir 21-17.
Set ketiga kedua pasangan sedikit menurunkan intesitas permainan. Namun, Fajar/Rian menyikapi pertandingan lebih konsisten, mereka unggul 11-9 dari China di interval ketiga.
Kedua pasangan bermain ketat selepas interval, mereka kembali kejar-mengejar angka. Namun, pasangan China tampil lebih dominan, akhirnya Liang/Chang keluar sebagai pemenang dengan skor 21-17.
Raihan ini membuat tim Indonesia berada di ujung tanduk, sebab Anthony Sinisuka Ginting juga kalah dalam laga perdana melawan wakil tunggal putra China, Shi Yuqi. China unggul 2-0.