Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Prancis Terbuka: Muguruza dan Halep Akan Saling Tikam di Semifinal
7 Juni 2018 3:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk pemain sekelas Sharapova, ini sungguh memalukan. Terlebih, Prancis Terbuka merupakan ajang yang pernah dimenanginya dua kali. Kekalahan ini hampir sama buruknya dengan kekalahan 3-6 dan 0-6 yang dideritanya dari Viktoria Azarenka di Australia Terbuka enam tahun silam.
Berlaga di lapangan Philippe-Chatrier, Rabu (6/6/2018) malam WIB, Sharapova sebetulnya punya keunggulan head-to-head atas Muguruza . Dari tiga pertemuan sebelumnya, Sharapova selalu berhasil meraih kemenangan.
Akan tetapi, ada alasan mengapa Muguruza disebut sebagai salah satu petenis unggulan di Roland Garros tahun ini. Dengan pembawaan yang tenang, petenis berpaspor Spanyol ini mampu memimpin sejak awal set pertama. Dua gim perdana dilalui Muguruza tanpa kesulitan berarti.
Sharapova sebenarnya sempat memberi perlawanan sengit pada gim ketiga. Akan tetapi, pada akhirnya Muguruza tetap sukses meraih poin dari sana. Bahkan, gim keempat pun kemudian jadi milik Muguruza juga.
ADVERTISEMENT
Sharapova meraih angka pertama pada gim kelima dengan catatan sempurna. Tiga kali dirinya mencatatkan kemenangan secara beruntun untuk mencuri satu poin dari Muguruza. Namun, itu semua sudah terlambat. Momentum sudah telanjur jadi milik sang lawan.
Pada gim keenam, Muguruza kembali berhasil menjauhkan diri dari Sharapova. Walaupun sempat kalah pada gim berikutnya, petenis kelahiran Caracas, Venezuela, ini sukses mengunci kemenangan dengan meyakinkan pada gim pemungkas set pertama.
Pada set kedua, semuanya jadi semakin mudah bagi Muguruza. Sharapova yang tampil dengan gaun hijau toska gelap itu berulang kali membuat kesalahan sendiri. Total, ada 27 unforced errors yang dibuat Sharapova, berbanding 12 milik Muguruza. Hasilnya, dari tujuh gim yang dilangsungkan, Sharapova hanya mampu memenangi satu di antaranya, tepatnya pada gim kedua.
ADVERTISEMENT
Selain kerap membuat kesalahan sendiri, Sharapova juga sering terlihat tak berdaya dalam mengembalikan pukulan-pukulan cerdik Muguruza. Dalam pertandingan ini, Sharapova diperlakukan bak petenis kemarin sore yang tidak tahu caranya bermain di lapangan tanah liat. Muguruza pun lebih dari sekadar berhak untuk tampil di semifinal.
Jika laga perempat final berlangsung mudah bagi Muguruza, laga semifinal nanti tampaknya bakal jadi ujian yang sangat berat. Pasalnya, lawan yang kudu dihadapinya adalah Simona Halep yang merupakan petenis rangking satu dunia. Muguruza sendiri sudah mengakui kehebatan Halep.
"Ini undian yang luar biasa. Kupikir dia adalah petenis terbaik saat ini. Ya, bagaimana? Buktinya, dia ada di rangking satu," kata Muguruza selepas laga seperti dilansir The Guardian.
ADVERTISEMENT
Hal lain yang patut diwaspadai Muguruza dari Halep adalah rasa lapar petenis Rumania tersebut. Meski berstatus petenis nomor satu dunia, Halep sama sekali belum pernah merasakan gelar Grand Slam, berbeda dengan Muguruza yang sudah tahu rasanya menjadi kampiun di Prancis Terbuka (2016) dan Wimbledon (2017).
Di perempat final, Halep diadang oleh mantan petenis nomor satu dunia, Angelique Kerber yang di turnamen ini berstatus unggulan ke-12. Masa jaya Kerber boleh dibilang sudah lewat, tetapi wanita Jerman ini tetap mampu memberi perlawanan sengit untuk Halep. Buktinya, untuk menentukan pemenang, pertandingan harus digelar dalam tiga set.
Pada set pertama, Kerber mampu unggul 4-0 terlebih dahulu. Akan tetapi, perlahan Halep mampu mengejar dan akhirnya sukses menyamakan skor di angka 6-6. Tie break pun mau tak mau kudu digelar. Tanpa kesulitan berarti, tie break itu dimenangi Kerber dengan skor 7-2.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, energi Kerber secara gradual menurun mulai set kedua. Usai tertinggal 1-3, Kerber memberikan perlawanan alot pada gim kelima set kedua untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3. Boleh dibilang inilah perlawanan sengit terakhir Kerber karena seterusnya, petenis 30 tahun ini terus menerus kehilangan gim. Set kedua sendiri dimenangi Halep dengan skor 6-3.
Dominasi Halep semakin terasa pada set penentu. Hanya sekali terjadi deuce pada set ini dan Kerber pun cuma memenangi dua dari delapan gim yang ada. Dengan skor akhir 6-2, Halep sukses menuntaskan perlawanan Kerber.
Siapa pun nantinya yang menjadi pemenang antara Halep dan Muguruza bakal berhadapan dengan seorang petenis Amerika Serikat di final. Pasalnya, di laga lainnya, Madison Keys dan Sloane Stephens harus saling tikam untuk memperebutkan satu spot di partai puncak.
ADVERTISEMENT