Profil Ayaka Takahashi, Peraih Emas Olimpiade yang Resmi Menikah

31 Desember 2020 20:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan atlet bulutangkis asal Jepang, Ayaka Takahashi. Foto: Bay Ismoyo/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Mantan atlet bulutangkis asal Jepang, Ayaka Takahashi. Foto: Bay Ismoyo/AFP
ADVERTISEMENT
Kabar bahagia tengah menyelimuti dua sejoli bulu tangkis asal Jepang, yakni Ayaka Takahashi dan Yuki Kaneko. Mereka resmi menikah Pada Rabu (30/12/20) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Ayaka Takahashi resmi mengumumkan pernikahannya melalui platform media sosial pribadinya. Usai resmi menjadi istri dari pebulutangkis aktif Jepang saat ini Yuki Kaneko, Ayaka pun mengungkapkan curahan hatinya.
"Tidak banyak yang tersisa di tahun 2020. Tahun ini adalah tahun yang penting bagi saya yang berusia 30 tahun. Selain itu tahun ini adalah tahun yang kritis bagi saya sekaligus menjadi tahun yang penting untuk membuat keputusan besar," tulis Ayaka dalam Instagram pribadinya seperti diterjemahkan oleh aiyuke.com.
"Pertama-tama, saya memutuskan untuk mengakhiri karier 24 tahun di bulutangkis. Saya sudah bermain bulutangkis dalam waktu yang begitu lama dalam karier saya karena dukungan banyak orang."
"Saya ingin berterima kasih lagi kepada keluarga, teman, perusahaan, dan penggemar saya. Terima kasih banyak. Lalu, saya menikah dengan Pak Yuki Kaneko, pemain klub bulutangkis Unisys Co., Ltd. Jepang yang pernah saya kencani sebelumnya."
ADVERTISEMENT
"Takdir yang luar biasa. Suami saya dan pasangan asli saya Misaki Matsutomo telah membentuk kombinasi ganda campuran untuk Olimpiade Paris 2024."
"Saya ingin melindungi kedua orang ini sebagai kelompok pendukung terdekat di masa depan. Setelah pensiun, kehidupan bulutangkis saya tiba-tiba berubah."
"Pekerjaan dan hidup adalah hal baru. Setiap hari sangat sibuk, tapi sangat memuaskan. Sekarang masyarakat sedang menghadapi wabah besar, saya ingin menghadapinya dengan tulus sebagai anggota bangsa."
Apakah sekarang atau di masa depan, berusahalah untuk melakukan apa yang dapat Anda lakukan dan semoga tahun baru Anda bahagia!" tulis Ayaka Takahashi.
Mantan atlet bulutangkis asal Jepang, Ayaka Takahashi. Foto: STR/AFP
Kedua sejoli bulutangkis Jepang ini diketahui memiliki usia yang terpaut 4 tahun, dimana Ayaka Takahashi yang kini berusia 30 tahun dan Yuki Kaneko yang berusia 26 tahun.
ADVERTISEMENT
Pebulutangkis spesialis ganda Jepang Yuki Kaneko sendiri baru-baru berhasil menjadi runner-up di turnamen All Japan Championships yang digelar pada minggu lalu bersama dengan eks rekan duet Ayaka Takahashi yakni Misaki Matsutomo.
Berkat hasil itu, Yuki Kaneko bersama Misaki Matsutomo kembali lagi ke tim ganda campuran Jepang untuk tahun 2021, dan tentunya mereka akan jauh lebih fokus karena kini Misaki sudah memutuskan untuk fokus ke ganda campuran usai ditinggal pensiun Ayaka Takahashi.
Misaki Matsutomo (kanan) dan Ayaka Takahashi (kiri) saat pertandingan Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Minggu (21/7/2019). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Ayaka sendiri merupakan pebulutangkis pertama yang mempersembahkan medali emas untuk Jepang di Olimpiade. Tepatnya, medali emas itu diraih saat dia tampil di Olimpiade Rio 2016 silam.
Ayaka yang berpasangan dengan Misaki Matsutomo berhasil menundukkan pasangan dari Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl secara rubber set dengan skor 18-21, 21-9, 21-19.
ADVERTISEMENT
Pasangan ini sejatinya sangat ingin mendulang medali emas bagi Jepang di Olimpiade Tokyo yang ditunda tahun depan. Apa daya, Ayaka memutuskan pensiun sebelum keinginan itu terwujud.
Pasangan ganda putri Jepang, Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi, di semifinal Indonesia Open. Foto: AFP/Bay Ismoyo
Ayaka awalnya merupakan pemain tunggal putri, namun dia dipasangkan dengan juniornya, Misaki Matsutomo sejak mereka masih di bangku SMA.
Pasangan itu kemudian menorehkan prestasi yang mengharumkan Jepang. Mereka berhasil lima kali memenangkan kejuaraan nasional Jepang antara tahun 2011 dan 2016. Selain itu mereka berhasil menempati urutan pertama di rangking BWF untuk sektor ganda putri hanya dalam waktu 18 bulan saja.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.