Profil Haruki Noguchi, Pebalap Jepang yang Meninggal Usai Crash di Mandalika

kumparanSPORT

17 Agustus 2023 9:58 WIB

waktu baca 2 menit

Pebalap Jepang, Haruki Noguchi. Foto: Instagram/@noguchiharuki56

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Pebalap asal Jepang, Haruki Noguchi, diumumkan telah meninggal dunia pada Kamis (17/8). Sebelumnya, Noguchi mengalami insiden parah saat balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Insiden tersebut terjadi pada balapan kedua kelas Asia Superbike (ASB) 1000 ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) pada Minggu (13/8) lalu.

Noguchi jatuh dari motornya usai diseret Zaqhwan Bin Zaidi yang mengalami lowside di tikungan ke-10. Nahas, Kasma Daniel yang tak bisa menghindar kemudian menabrak Noguchi.

Profil Haruki Noguchi, Pebalap Jepang yang Meninggal Usai Crash di Mandalika

Noguchi adalah pebalap yang lahir di Prefektur Nara, Jepang, pada 20 Juni 2001 lalu. Diungkapkan oleh orang tuanya, Noguchi sudah menunggangi sepeda motor sejak usia lima tahun.

"Haruki Noguchi mulai mengendarai sepeda motor pada usia 5 tahun dan telah memberikan banyak kebahagiaan dan kegembiraan bagi keluarga kami," tutur orang tua Noguchi dikutip dari Yahoo Japan.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada banyak teman dan tim yang telah mendukung Haruki Noguchi sampai sekarang, dan kepada semua orang yang telah mendukungnya," sambung pernyataan tersebut.

Pebalap Jepang, Haruki Noguchi. Foto: Instagram/@noguchiharuki56

Noguchi memulai karier balapannya di ajang Asian Talent Cup pada 2017 di mana ia berhasil finis di peringkat kedua klasemen akhir. Sejak saat itu, pebalap 22 tahun tersebut telah malang-melintang di skena balapan Asia.

Noguchi juga merupakan juara nasional. Pada 2021 lalu, ia menjuarai All Japan Road Race Championshio di kelas ST600.

Sementara itu, Noguchi baru bersaing di ARRC mulai musim 2022 lalu. Pada musim debutnya, ia berhasil finis di peringkat kedua klasemen akhir kelas ASB 1000.

Pada musim ini, Noguchi berada di peringkat klasemen sementara dengan catatan tiga kali podium di mana dua di antaranya menjadi juara.