Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pebalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, menggagalkan ambisi Valentino Rossi untuk mengakhiri paceklik kemenangan di MotoGP . Saat kemenangan sudah begitu dekat dengan Rossi, Rins mencurinya.
ADVERTISEMENT
Momen itu terjadi pada balapan MotoGP Austin 2019 di Circuit of the Americas (COTA), 14 April 2019. Sejatinya, kesempatan bagi The Doctor untuk meraih kemenangan perdananya sejak MotoGP Assen 2017 begitu terbuka.
Insiden yang menimpa Marc Marquez di tikungan ke-12 pada lap ke-9 memberikan keuntungan bagi pebalap Monster Energy Yamaha itu. Sayang, aksinya memimpin balapan harus berakhir ketika Rins menyalipnya saat balapan tersisa empat putaran.
Meski sudah satu pekan berlalu, Rossi masih membahas soal balapan tersebut. Bukan karena menyesal gagal mengakhiri paceklik kemenangan, tapi karena ia terpukau dengan performa Rins.
Rider berusia 40 tahun itu tak terkejut dengan aksi memukau Rins. Menurut Rossi, ia sudah memprediksi soal performa apik Rins sejak paruh kedua MotoGP 2018. Dan kini, Rossi semakin yakin bahwa Rins juga layak dijadikan sebagai salah satu kandidat juara.
ADVERTISEMENT
"Tentu saja, ia adalah lawan dalam pertarungan memperebutkan gelar. Ini bukan hanya soal satu balapan. Ia selalu berada di puncak sejak paruh kedua musim 2018," ungkap Rossi seperti dilansir Speedweek.
Grafik penampilan Rins memang menanjak dalam beberapa balapan terakhir musim 2018. Tercatat, pebalap berusia 23 tahun itu cukup konsisten menempati urutan lima besar dalam tujuh balapan terakhir (kecuali di Thailand, finis keenam).
Konsistensi itu dipertahankan Rins hingga tiga balapan pertama musim ini. Finis di urutan keempat di Qatar dan kelima di Argentina, ia pun meraih kemenangan perdananya sejak debut pada musim 2017 di MotoGP Austin 2019.
Hasil itu menempatkan Rins di urutan ketiga klasemen musim ini. Koleksi 49 poinnya hanya terpaut lima poin dari Andrea Dovizioso, sang pemuncak klasemen, dan unggul empat poin atas Marquez, sang juara bertahan.
ADVERTISEMENT
"Dalam balapan, ia selalu sangat cepat, bahkan saat ia menderita pada kualifikasi. Saya sangat senang tentang itu, kurang lebih kami berada di kapal yang sama," canda Rossi yang juga kerap mendapatkan hasil kualifikasi yang buruk, tapi bagus saat balapan.