SEA Games 2019: Tim Putra BuIu Tangkis Indonesia Sabet Emas

4 Desember 2019 12:34 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jonatan Christie di SEA Games 2019. Foto: dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Jonatan Christie di SEA Games 2019. Foto: dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Muntinlupa Sport Complex menjadi saksi bertambahnya torehan emas Indonesia di SEA Games 2019. Kali ini, hal tersebut didapat lewat kemenangan 3-1 atas Malaysia pada partai final bulu tangkis nomor beregu putra, Rabu (4/11/2019) siang WIB.
ADVERTISEMENT
Di laga ini, Jonatan Christie menjadi wakil pertama Indonesia dengan Lee Zii Jia yang menjadi lawan. Mula-mula, Jonatan tampak kesulitan. Ia bahkan sempat tertinggal 2-6 terlebih dahulu dari wakil Malaysia tersebut.
Jelang interval, Jonatan mampu bangkit. Rentetan poin terus ia raih. Setelah menyamakan angka menjadi 7-7, Jonatan berhasil membalikkan kedudukan sekaligus mencapai interval lebih dulu dengan skor 11-7.
Selepas interval, Jonatan tidak berhenti. Ia malah menggila dengan penempatan bola ke sudut-sudut yang sukar dijangkau Zii Jia. Di sisi lain, Zii Jia kerap melakukan kesalahan. Alhasil, gim pertama ditutup lewat skor telak 21-9.
Pada gim kedua, yag tersaji tampak lebih ketat. Kedua pemain silih berganti mencuri angka. Tapi sejak kedudukan 5-5, gap di antara keduanya mulai melebar. Dalam hal ini, Zii Jia mampu unggul atas Jonatan dan mencapai interval dengan skor 11-8.
ADVERTISEMENT
Kabar baiknya, Jonatan lagi-lagi bangkit. Ia menyamakan skor, membalikkan kedudukan, hingga kemudian mengakhiri perlawanan tunggal Malaysia dengan skor 21-17. Jonatan mengamankan satu angka buat Indonesia. 1-0.
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto di SEA Games 2019. Foto: dok. PBSI
Namun, laga belum tuntas. Setelah mengamankan partai pertama, masih ada partai lain yang mesti dilakoni. Kali ini, pasangan Fajar Alfian/Rian Ardianto yang turun gelanggang. Lawan yang mereka hadapi adalah Aaron Chia/Soh Wooi Yik, finalis All England 2019.
Sialnya, Fajar/Rian seperti tak sedang dalam performa terbaiknya. Skor memang tampak tipis, tapi sejak awal mereka terus-menerus menjadi pihak yang tertekan. Gim pertama pun tak mampu mereka akhiri dengan keunggulan. Fajar/Rian tertinggal 17-21.
Gim kedua tak berjalan berbeda buat Fajar/Rian. Malah, mereka kian terpuruk kali ini. Permainan cepat pasangan Malaysia membuat Fajar/Rian kerap melakukan kesalahan sendiri. Alhasil, mereka tertinggal jauh 3-11 di masa interval.
ADVERTISEMENT
Setelahnya, Fajar/Rian mencoba bangkit. Tapi kedudukan sudah kelewat jauh, sedangkan Aaron/Soh masih belum menunjukkan tanda-tanda mengendur. Gim kedua pun ditutup dengan skor 21-13 untuk kemenangan pasangan Malaysia.
Kedudukan kini 1-1.
Pada partai ketiga, Indonesia diwakili oleh Anthony Sinisuka Ginting dan yang menjadi lawan adalah Soong Joo Ven. Di atas kertas, Anthony unggul segalanya. Posisi mereka di rangking BWF adalah bukti. Anthony ke-8, sedangkan lawannya urutan 62.
Namun, Anthony justru tampak kewalahan. Ia tak bisa berbuat banyak di gim pertama dan bahkan mesti menyerah dengan kedudukan yang terbilang jauh dari Joo Ven, yakni 13-21.
Yang patut disyukuri, Anthony menunjukkan wajah berbeda di gim kedua. Ia memang masih beberapa kali melakukan kesalahan sendiri dan sang lawan bisa memberi tekanan berarti. Tapi, biar bagaimana, Anthony mampu unggul 21-17.
ADVERTISEMENT
Skor tersebut membuat laga berlanjut ke gim ketiga. Di gim ini, laga berjalan lebih ketat. Sayangnya, dalam hal ini wakil Malaysia hampir selalu menjadi pihak yang unggul, termasuk saat ia mencapai interval lebih dulu dengan skor 11-10.
Namun, Anthony kembali bangkit. Setelah menyamakan kedudukan, ia selalu mampu mengungguli Joo Ven sampai kemudian berhasil menutup laga dengan kemenangan 21-18. Anthony pun menyumbang angka.
Dengan demikian, Indonesia kembali memimpin atas Malaysia lewat skor 2-1. Skor ini memungkinkan Indonesia untuk mengamankan emas lebih cepat jika berhasil memenangi partai keempat yang diwakili Wahyu Nayaka Arya Pangkaryana/Ade Yusuf Santoso.
Nah, lawan yang dihadapi adalah Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Lantas, bagaimana hasilnya?
Wahyu/Ade tampil meyakinkan di gim pertama. Mereka mencapai interval lebih dulu dengan skor 11-9. Setelahnya, Wahyu/Ade kian menjauh dan menutup perlawanan Ong/Teo di gim pertama dengan kedudukan 21-16.
ADVERTISEMENT
Di gim kedua, Wahyu/Ade sebetulnya hampir selalu tertinggal. Skor 10-13, 13-14, hingga 16-17 adalah sedikit di antaranya. Tapi, tiba-tiba mereka mampu bangkit di poin-poin krusial.
Alhasil, Wahyu/Ade mencapai match point terlebih dahulu sampai akhirnya menutup laga dengan keunggulan 21-19.
Hasil ini sekaligus memastikan Indonesia menang dengan skor 3-1 atas Malaysia. Dengan begitu, medali emas bulu tangkis nomor beregu putra SEA Games 2019--sekaligus jadi emas ke-14 Indonesia di SEA Games 2019--berhasil diamankan.