SEA Games: Kemenangan Bersejarah Polo Air Indonesia atas Singapura

28 November 2019 22:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Polo Air Putra Indonesia. Foto: Antara/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Polo Air Putra Indonesia. Foto: Antara/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kabar gembira kembali datang buat kontingen Indonesia di SEA Games 2019. Kamis (28/11/2019), Timnas Polo Air Putra berhasil mengalahkan Singapura dengan skor 7-5.
ADVERTISEMENT
Kemenangan yang didapat di New Clark Aquatic Centre, Filipina, itu berarti spesial. Pasalnya, Indonesia menjadi negara pertama yang bisa memberi kekalahan buat Singapura pada cabor polo air putra sepanjang sejarah SEA Games.
Ya, Singapura begitu mendominasi di cabor ini. Sejak pertama kali ikut serta di pesta olahraga se-Asia Tenggara ini pada 1965, Singapura tak pernah tersentuh kekalahan. Hasil minor sebelumnya hanya ditahan imbang Malaysia 5-5 (1987) dan Indonesia 4-4 (2017).
Timnas Polo Air Putra Indonesia. Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Menyoal kemenangan bersejarah ini, pelatih Timnas Polo Air Putra asal Serbia, Milos Sakovich, mengapresiasi perjuangan para pemain asuhannya. Hasil positif dianggapnya sebagai pertanda bagus untuk Indonesia di SEA Games 2019.
"Saya sangat bangga kepada para pemain dan staf di dalam tim ini dan orang-orang yang percaya kepada kami. Kami bisa meraih kemenangan bersejarah dengan mengalahkan Singapura," kata Sakovich usai pertandingan.
ADVERTISEMENT
"Ini bagus dan positif, setelah di pertandingan pertama kami bermain imbang (dengan Filipina), sekarang kami sangat berharap bisa mengalahkan Malaysia. Kita harus menunjukkan permainan seperti saat melawan Singapura," ujarnya menambahkan.
Timnas Polo Air Putra Indonesia usai mengalahkan Singapura di SEA Games 2019. Foto: Dok. PB PRSI
Kemenangan atas Singapura memang tak cuma melahirkan sejarah, tapi juga menghidupkan asa Indonesia untuk meraih medali perdana di SEA Games 2019. Syaratnya, Indonesia harus bisa mengalahkan Malaysia di laga pemungkas, Jumat (29/11).
Cabor polo air sendiri menggunakan sistem setengah kompetisi dan kini Indonesia ada di puncak klasemen dengan koleksi 5 poin. Jika mampu mengalahkan Malaysia, kans merengkuh gelar juara terbuka lebar buat Indonesia.
Jika benar mampu merengkuh medali emas, Indonesia pun akan memutus tren emas Singapura di polo air putra SEA Games yang selalu menjadi jawara sejak 1965 hingga edisi terakhir pada 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.
ADVERTISEMENT
"Untuk sekarang, yang bisa kami lakukan hanya bersiap dan beristirahat untuk menghadapi dan mengalahkan Malaysia, Kita akan lihat hasilnya bagaimana nanti," pungkas Sakovich.