Selebrasi Nakal, Ivan & Valanyr Disanksi Siren Esports

com-Game Mobile Legends. Foto: Shutterstock

Siren Esports memberikan sanksi tegas kepada Head Production, Ivan Laf, dan roster dari divisi Mobile Legends wanita, Valanyr. Hal ini karena keduanya melakukan selebrasi senonoh.

Ceritanya begini, Siren Moon menghadapi Evos Esports pada pekan kedua hari pertama regular season di ajang Woman Star League (WSL) Season 2 yang dihelat pada Jumat (5/2) lalu.

Sesaat setelah memenangi gim pertama, Valanyr merayakan dengan mengangkat jari telunjuk. Kemudian Ivan datang, membulatkan jempol dan telunjuknya lalu memasukkan ke telunjuk Valanyr.

Simbol demikian memiliki arti negatif yang mengarah kepada hubungan seks.

Atas perilaku negatif tersebut, pihak Siren Esports buka suara dan menyayangkan apa yang telah dilakukan para pemainnya. Keduanya pun tak lolos dari hukuman.

Siren Esports menyatakan Isna Mahdita atau yang dikenal dengan Siren Valanyr akan mendapat sanksi larangan bermain selama satu musim disertai dengan pemotongan insentif.

“Siren Esports sudah membuat keputusan untuk memberikan hukuman kepada valanyr_ terkait dengan perbuatan yang telah dilakukan kemarin, dengan pemberhentian bermain selama satu season dan pemotongan insentif,” tulisnya di Instagram.

Head Production Siren Esports, Ivan Laf, tak ketinggalan diberi sanksi. Siren Esports juga memberinya pemotongan insentif dan dirumahkan sampai batas waktu yang ditentukan.

“Sedangkan untuk rekan kami @ivan_laf kami dari pihak management juga sudah berunding dan memberikan hukuman berupa pemotongan insentif dan pihak yang terkait dirumahkan pada waktu yang ditentukan,” lanjut Siren Esports.

Sudah jatuh masih tertimpa tangga. Pihak penyelenggara, WSL, memberi hukuman satu pertandingan untuk Valanyr dan pengurangan dua poin untuk Siren Esports.

"Kami tidak memberikan toleransi terhadap perilaku yang dapat menyinggung publik ataupun individu baik disengaja ataupun tidak disengaja," tulis WSL di Instagram.

Sebagai informasi, selebrasi dari Siren Esports bukan yang pertama kali bermasalah. Sebelumnya, Udil cs dari tim Alter Ego juga pernah melakukan selebrasi mencekik leher yang kemudian mendapat pelarangan.