Sirkuit Mandalika Diklaim Sukses Gelar ARRC & Diapresiasi FIM Asia

Ajang balapan Asia Road Racing Championship 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (12/3). Foto: Dok. AHRT

Asia Road Racing Championship (ARRC) untuk kali pertama digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada musim ini. Penyelenggaraan pun disanjung karena diklaim telah sukses.

Rangkaian acara ARRC dimulai sejak Jumat (11/8) lalu hingga balapan kedua pada Minggu (13/8). Hingga Minggu (13/8), penyelenggaraan berlangsung lancar, meski akhirnya ada kecelakaan parah yang melibatkan pebalap Jepang, Hiroki Noguchi, pada kelas ASB 1000 dan balapan kelas itu harus disetop.

Priandhi Satria selaku CEO Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengaku sudah bertemu dengan perwakilan dari Federeasi Sepeda Motor Internasional (FIM) Asia. FIM Asia memberikan sanjungan kepada MGPA atas penyelenggaran ARRC perdana di Mandalika.

CEO MGPA, Priandhi Satria, saat memberikan keterangan di tengah ajang Asia Road Racing Championship di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (13/8). Foto: Jodi Hermawan/kumparan

"Dari sisi balapannya sendiri, sisi lintasan sama sekali tidak ada masalah. Tidak ada yang licin, racing line cukup," kata Priandhi kepada wartawan pada Minggu (13/8).

"Tidak ada kekurangan dari digital flag, penanganan marshal terhadap motor jatuh, jadi itu diapresiasi oleh FIM Asia. Penanganan marshal-nya juga bagus, ya. Tidak ada kekurangan," tambahnya.

Adapun alasan digelarnya ARRC merupakan program berkelanjutan yang dilakukan Mandalika. Sebelumnya, MGPA telah menggelar kejuaraan regional yang bertajuk Mandalika Racing Series [MRS] pada Juli lalu.

Menurut Priandhi, para pebalap harus meningkatkan levelnya dan balapan level Asia seperti ARRC adalah langkah yang tepat. Mandalika akan menjadi tuan rumah ARRC hingga tiga tahun ke depan.

"Kami juga ingin kalau pun Kejurnas [MRS] ini berlangsung dan sukses , tentunya kami juga mesti memikirkan jenjang berikutnya. Jenjang berikutnya yang paling logis adalah dari Indonesia ke Asia dulu," kata Priandhi.

"Kebetulan ARRC cocok dengan kami, sehingga tiga tahun ke depan ada ARRC. Jadi, harapan kami, balap daerah, kejuaraan daerah, kejuaraan nasional yang mana ini jenjang berikutnya adalah MRS selaku Kejurnas, mudah-mudahan pemenang berbagai kejurnas juga punya jenjang yang lebih tinggi ke ARRC," pungkasnya.