The Daddies Usai Tersingkir dari All England: Kami Tetap Bersyukur

14 Maret 2024 12:31 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, beraksi di babak 32 besar Malaysia Open 2024 yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Rabu (10/1). Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, beraksi di babak 32 besar Malaysia Open 2024 yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Rabu (10/1). Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tetap bersyukur meski tersingkir dari babak 32 besar All England 2024. The Daddies takluk dari pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dengan skor 18-21, 14-21, di Utilita Arena, Birmingham, Rabu (13/3).
ADVERTISEMENT
Hendra/Ahsan menerima dengan lapang dada serta mengungkap rasa syukurnya terkait dengan hasil minor tersebut. The Daddies mengakui lawannya tersebut lebih unggul dan tengah dalam performa yang memukau. Pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, berada di peringkat Satu BWF dalam sektor ganda putera.
"Kami tetap bersyukur apa pun hasilnya. Selamat kepada pasangan India yang memang sangat bagus. Mereka sedang dalam performa puncak,” kata Ahsan, dikutip dari Antara.
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, beraksi di babak 32 besar Malaysia Open 2024 yang digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Rabu (10/1). Foto: Dok. PBSI
Hendra/Ahsan menilai bahwa mereka banyak kecolongan dalam bermain melawan wakil India tersebut. Tempo cepat yang diberikan oleh Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty juga membuat The Daddies keteteran.
"Tadi memang kami kalah dalam permainan. Banyak tercegat mereka yang bermain cepat ke depan dengan tempo yang tinggi juga. Kami kesulitan dengan pola tersebut,” tambah Hendra.
ADVERTISEMENT
Dengan ini, maka tersisa dua pasangan ganda putra yang mewakili Indonesia pada babak kedua kompetisi bulu tangkis tertua tersebut. Yakni juara All England 2023, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta juara All England 2022, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.