Ungkapan Syukur Melati Daeva Usai Tim Bulu Tangkis RI Bisa Cepat Pulang

20 Maret 2021 20:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Praveen Jordan dan Melati Daeva. Foto: Dok. BWF
zoom-in-whitePerbesar
Praveen Jordan dan Melati Daeva. Foto: Dok. BWF
ADVERTISEMENT
Tim bulu tangkis Indonesia tidak perlu menjalani isolasi selama 10 hari penuh setelah dipaksa mundur dari All England 2021. Dibantu KBRI, Melati Daeva dan kawan-kawan dijadwalkan bisa kembali ke Tanah Air pada Minggu (21/3).
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, setelah Pak Dubes, yaitu Pak Desra bertemu dengan pihak NHS, beliau mendapatkan izin dan keputusan bahwa kami bisa lebih cepat pulang ke Indonesia," ujar Ricky Subagja selaku manajer tim Indonesia di All England 2021, Sabtu (20/3).
Tak pelak, kabar ini disambut sukacita oleh para atlet RI. Melati Daeva Oktavianti, misalnya, yang mengatakan semua kontingen Indonesia senang dengan pengumuman ini. Dia dan rekan-rekannya segera siap-siap packing.
"Iya, alhamdulillah. Insyaallah tanggal 21 Maret kita bisa pulang. Iya, [tim Indonesia] happy semua," kata Melati kepada kumparan, Sabtu (20/3).
Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti, juara ganda campuran All England 2020. Foto: ANTARA FOTO/Action Images via Reuters/Andrew Boyers
Lebih lanjut, sang juara ganda campuran All England 2020 bersama Praveen Jordan itu juga mengungkapkan rasa syukurnya atas keputusan tersebut. Melati pun berterima kasih kepada semua pihak yang memungkinkan ini terjadi.
ADVERTISEMENT
"Yang pasti bersyukur banget karena bisa lebih cepat pulang. Kalau ikutin sesuai jadwal kan kita mungkin bisa pulangnya tanggal 24 Maret," ujarnya.
"Sangat berterima kasih banget buat Pak Dubes KBRI Inggris (Desra Percaya) yang sudah mengurus kami selama di sini. Juga Kemenpora, PBSI, dan semua pihak yang sudah memperjuangkan kami. Terima kasih juga buat bapak Presiden Jokowi yang sudah memperhatikan kami," lanjutnya.
Sebelumnya, Melati mengaku kecewa tim bulu tangkis RI dipaksa mundur dari All England 2021. Sebab, ia dan Praveen adalah juara bertahan. Namun, pemain 26 tahun itu meyakini ada hikmah dari semua ini.
"Ya, walaupun hati kecil masih kecewa dan enggak terima, tetapi di balik ini pasti ada hikmahnya buat tim Indonesia," tandasnya.
ADVERTISEMENT
***