Universitas Gunadarma Juara LIMA eSports Usai Kalahkan Binus

14 Desember 2020 10:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Universitas Gunadarma Juara LIMA eSports. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Universitas Gunadarma Juara LIMA eSports. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Universitas Gunadarma (UG)-1 berhasil menjadi juara LIMA eSports Nationals 2020. Gelar tersebut diraih UG-1 lewat pertarungan lima game melawan Universitas Bina Nusantara (Binus)-1.
ADVERTISEMENT
Skor 3-2 menghiasi laga sengit antar kedua kampus dari Greater Jakarta Conference (GJC) tersebut. UG-1 berhasil unggul secara meyakinkan di game pertama dengan skor 18-2. Kombinasi hero pool yang mayoritas memilih kemampuan pertahanan yang kuat seperti Yu Zhong, Lapu-Lapu, dan Tigreal mampu mengacak-acak jungle dari tim Binus-1.
Binus-1 yang telah mengetahui permainan dan draft pick yang digunakan oleh UG-1 mencoba melakukan perubahan di draft pick. Sang kapten, Thomas Setyawan atau TongPang, kembali menjadi tank dan memilih Akai di game kedua. Pemilihan Akai oleh TongPang menjadi kunci kemenangan Binus-1 di game kedua atas UG-1 dengan skor 18-5.
Justru pada game ketiga, Binus-1 berbalik unggul atas UG-1. Binus-1 menang dengan skor 17-8 dan hanya butuh kemenangan bagi Binus-1 untuk menjadi juara. Namun, di game keempat, UG-1 bisa memupus harapan Binus-1 setelah menang di game tersebut dengan skor 22-8 sehingga kedudukan menjadi 2-2.
ADVERTISEMENT
Penentuan juara dilakukan di game kelima. UG-1 memilih Yu Zhong, Yi Sun-Shin, Tigreal, Lapu-Lapu, dan Pharsa sebagai hero terakhir mereka di hari pamungkas ini. Binus-1 memilih Jawhead, Eudora, Esmeralda, Bruno, dan Alice sebagai hero pool mereka di pertandingan final LIMA Esports ini.
Pertarungan ketat langsung tergelar pada menit-menit awal, terutama di mid lane. Tank kedua tim berusaha untuk roaming dan mengganggu farming coreplayer lawan. Namun, penempatan posisi dari Yi Sun-Shin yang digunakan oleh Voker. menjadi penentu kemenangan UG-1 di setiap war dengan Binus-1.
Setelah Lord kedua berhasil didapat oleh UG-1, seluruh pemain dari tim UG-1 langsung melakukan tekanan ke midlane tim Binus-1 sehingga terjadi team fight antar kedua tim. Binus-1 yang tertekan karena hanya menyisakan altar harus berjibaku untuk menghalau serangan tim UG-1.
ADVERTISEMENT
Namun, Voker. kembali menunjukkan kemampuannya sebagai pemain andalan UG-1 dan langsung menghancurkan altar tim Binus-1.
Kapten UG-1, Ariq Arundaya Zaneta atau BeastZ, sangat senang dengan hasil ini. Gelar ini juga terasa lebih spesial karena ia dan tim UG-1 ingin mempersembahkan kepada Satria Syifa Arizal atau Mouvee yang sedang jatuh sakit.
“Jelas perasaan saya sangat bahagia, lega, dan senang. Gelar ini juga berhasil kami dapatkan berkat dukungan dan doa orang-orang terdekat seperti orang tua, keluarga, dan para pendukung tim UG-1. Alhamdulillah juga dengan gelar ini kami bisa menepati janji kami kepada salah satu teman dan pemain tim UG-1, Satria Syifa Arizal atau Mouvee, yang sedang di rawat di Rumah Sakit. Gelar ini untukmu, kawan!” ucap Ariq dalam rilis yang diterima kumparan, Senin (14/12). 
ADVERTISEMENT
Dengan hasil ini, UG-1 resmi menyandang status sebagai juara LIMA Esports Nationals sedangkan Binus-1 duduk di posisi runner-up. Selain kedua tim, terdapat Universitas Udayana (Unud)-1 yang menempati peringkat ketiga dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ)-1 di peringkat keempat.